Selain Memperbaiki Pola Makan, Simak Tips Kembali Hidup Sehat Usai Santap Makanan Berlemak Selama Lebaran
Ilustrasi makan sehat setelah labaran (Sumber: freepik)--
BACA JUGA:Jangan Sampai Kalap, Ini Tips Menikmati Hidangan Lebaran Tanpa Khawatir dengan Bahayanya
Sebagaimana dikutip dari rsrespira.jogjapro.go.id pada Rabu (11/4), pola minum yang tepat menjadi kunci penting selama puasa dan setelahnya. Saat berpuasa, penting untuk memperhatikan kebiasaan mengonsumsi air putih saat sahur, berbuka, dan setelah berbuka.
Setelah perayaan Lebaran, disarankan untuk meningkatkan asupan air putih menjadi 2-3 liter setiap hari. Penting juga untuk menghindari minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula dalam jumlah berlebihan.
4. Memperbaiki Pola Tidur
Memperbaiki kebiasaan tidur adalah langkah penting, terutama selama dan setelah bulan puasa. Selama berpuasa, pola tidur seringkali terganggu karena perlu bangun lebih awal untuk sahur. Perubahan ini dapat menyebabkan kelelahan dan kecenderungan untuk tidur lebih larut malam. Kebiasaan tidur yang tidak teratur ini dapat mengakibatkan kelelahan dan meningkatkan risiko penyakit.
Oleh karena itu, setelah merayakan Lebaran, disarankan untuk memperbaiki pola tidur dengan tidur selama 7-8 jam setiap hari. Hal ini dapat membantu memulihkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
5. Aktif Melakukan Olahraga
Aktivitas fisik sering terabaikan setelah sebulan berpuasa karena kecenderungan untuk menjadi malas berolahraga. Selama puasa, banyak orang merasa enggan beraktivitas karena takut kehilangan energi.
BACA JUGA:Harus Waspada! 8 Jenis Penyakit Ini Biasa Muncul Pasca Lebaran, Tetap Jaga Kesehatan
BACA JUGA:Redakan Vertigo dengan Cara Alami dan Bahan Alami, Jangan Sampai Mengganggu Momen Lebaran
Begitu juga saat Lebaran, kebiasaan untuk bersantap besar dan kurangnya motivasi membuat orang jarang melakukan olahraga. Tetap mempertahankan kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Disarankan untuk menjaga konsistensi dalam berolahraga, minimal 2-3 kali seminggu. Mulailah dengan latihan ringan terlebih dahulu untuk membangun kebiasaan yang baik.
6. Kurangi Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Setelah mengonsumsi banyak makanan khas Lebaran yang tinggi santan dan pedas, seringkali orang beralih ke makanan cepat saji. Namun, penting diingat bahwa makanan cepat saji memiliki risiko serupa dengan makanan tradisional yang bersantan, mengandung garam, dan pedas.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari atau minimal mengurangi konsumsi makanan cepat saji setelah Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.