Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

6 Investor Masuk IKN: Bakal Bangun Apartemen, Pusat Perkantoran dan Supermarket

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono (Kiri) dan CEO PT Kraton Group Antoni Silitonga (Kanan) menunjukkan penandatanganan kerja sama investasi di Kantor Otorita IKN, Kalimantan Timur, Rabu (21/5/2025)-Kraton Group-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menjadi magnet investasi. Terbaru, enam investor menyatakan komitmennya dengan nilai investasi total mencapai Rp3,65 triliun. Salah satu yang menonjol adalah Kraton Group, yang berinvestasi melalui anak usahanya PT Kreasibeton Nusapersada.

Kerja sama ini diresmikan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan CEO Kraton Group Antoni Silitonga di Kantor Otorita IKN.

Kraton Group Akan Bangun Apartemen, Perkantoran, dan Supermarket

Dalam keterangan resminya, Antoni mengungkapkan rencana pengembangan apartemen, gedung perkantoran, dan pusat perbelanjaan modern di kawasan IKN.

“IKN adalah tempat paling ramah untuk investor di Indonesia. Kami merasa difasilitasi dan didukung penuh oleh pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA:Efisiensi APBN 2026 Berlanjut, Pengamat Ingatkan Risiko pada Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:FLPP Siap Biayai 350 Ribu Rumah Subsidi, Pemerintah Pastikan Anggaran Tersedia

Antoni juga mengajak investor lain untuk mengambil bagian dalam transformasi kota masa depan ini.

Investasi IKN Sudah Tembus Rp62 Triliun dari 42 Perusahaan

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa hingga April 2025, nilai investasi yang telah masuk ke IKN mencapai Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan swasta. Dengan bergabungnya enam perusahaan baru, angka ini akan terus bertambah.

“Kita juga sedang menunggu hasil lelang proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jika tak ada kendala, kontrak bisa segera ditandatangani,” kata Basuki.

Ia menambahkan, proyek pembangunan gedung legislatif dan yudikatif akan mulai ditenderkan setelah proses ini selesai.

Para investor mengakui bahwa proses dan iklim investasi di IKN sangat kondusif. Selain kepastian hukum, percepatan perizinan dan insentif lainnya juga menjadi daya tarik utama.

“Kami tidak hanya tertarik, tapi juga optimis bahwa investasi di IKN adalah keputusan yang strategis,” tutup Antoni. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan