Tiket Kapal Wajib Online di Pangkalbalam & Belinyu, KSOP Buka Layanan Aduan Penumpang
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam, Saiful Anwar--(Antara)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Penjualan tiket kapal secara online sebagai upaya memperlancar arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bangka Belitung terus dimatangkan.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam mewajibkan seluruh operator kapal penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, serta Pelabuhan Belinyu, Kabupaten Bangka, untuk menjual tiket secara daring.
Kebijakan ini dirancang guna memastikan calon penumpang dapat membeli tiket dengan mudah tanpa harus mengantre panjang di agen tiket, sekaligus menekan praktik percaloan yang selama ini mengganggu kenyamanan pemudik.
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam, Saiful Anwar, menegaskan bahwa operator kapal sudah diminta menyiapkan skema penjualan tiket online secara menyeluruh.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir dan Angin Kencang, BPBD Babel Siaga Bencana Gabungan
Ia menambahkan, masyarakat yang mengalami kendala saat melakukan pemesanan tiket melalui platform digital dipersilakan datang langsung ke kantor KSOP untuk mendapat bantuan.
“Kami meminta calon penumpang yang kesulitan membeli tiket secara online ini untuk datang dan melapor ke KSOP. Kami siap membantu agar pembelian tiket dapat dijembatani langsung ke pihak operator,” kata Saiful Anwar, dilansir dari Antara, Jumat (5/12/2025).
Menurut Saiful, penerapan penjualan tiket kapal penumpang secara daring bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menjaga arus mudik tetap aman dan tertib.
Sistem digital memungkinkan pemantauan jumlah penumpang secara real time, meminimalkan antrean, sekaligus mengurangi potensi penumpang terlantar karena keterbatasan tiket saat puncak periode libur panjang.
BACA JUGA:Buku Kronik H. AS Hanandjoeddin Resmi Terbit, Perkuat Dukungan Pengusulan Kembali Pahlawan Nasional
“Penjualan tiket secara daring ini membantu petugas mencegah calo tiket dan antrean panjang di agen-agen selama arus mudik Natal dan Tahun Baru. Kami ingin pengalaman pemudik lebih nyaman dan lebih teratur,” ujarnya.
Saiful menambahkan, KSOP juga membuka ruang pelaporan dari masyarakat apabila menemukan kendala dalam proses pembelian tiket online.
Laporan tersebut akan diteruskan ke operator kapal untuk ditindaklanjuti. Ia memastikan koordinasi antara KSOP dan operator akan dilakukan secara intensif selama periode libur akhir tahun.
“Kalau masalah harga tiket itu sudah mengikuti aturan perusahaan. Namun jika ada kesulitan teknis dalam pembelian tiket secara daring, kami akan ikut menjembatani dan membantu prosesnya,” tuturnya.