Hendrya Sylpana

BCD Jadi Tempat Pendidikan Kebutuhan Khusus di Belitung, Bangun Asrama Berharap Bantuan Donatur

Pengajar di BCD saat melakukan pelatihan terhadap anak. (Ist) --

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Belitung Child Development (BCD) menjadi salah satu tempat belajar bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus. Seperti telat berbicara, autis hingga kenakalan anak. 

BCD yang di bawah naungan Yayasan Nawasena Bestari Nusantara, beralamat di kawasan Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Kampong Damai, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung. 

Penanggung jawab BCD Fefi Nuryanti mengatakan, dirinya membuka tempat pendidikan khusus anak lantaran adanya rekomendasi dari dokter yang ada di kawasan Bandung, Jawa Barat. 

"Saat itu, ada pasien dari Belitung melakukan terapi di Bandung. Setelah itu, sama dokter yang ada di Bandung direkomendasikan ke saya. Karena saya memang dulunya bekerja di rumah sakit tersebut," kata Fefi didampingi Ketua Yayasan Hermanto, Kamis 22 Februari 2024.

BACA JUGA:Spesial Ceng Beng di Belitung, Ada Bazar & Buka Puasa Bersama di BCIF 2024

BACA JUGA:Peringatan HSPN 2024, DLH Belitung Gandeng Pelindo Bersih-bersih Pantai, Kumpulkan 1,2 Ton Sam

Setelah Fefi menanggani pasien itu, banyak orang tua yang anaknya memiliki kebutuhan khusus datang ke dia. Hingga akhirnya pada tahun 2022, Hermanto membuka yayasan tersebut. 

Di BCD, ada dua kategori pendidikan. Yakni kelas Vokasional dan Individual. Fefi menjelaskan, untuk kelas vokasional yaitu mendidih tentang keterampilan diri seperti menghitung baca tulis dan juga seni serta olahraga. 

Sedangkan kelas individual yakni terapi perilaku diri. Seperti kenakalan terhadap anak, kemandirian diri. Saat ini, di BCD sudah ada belasan anak. Rata-rata usia 2 tahun hingga 8 tahun. 

Wanita berjilbab ini menjelaskan, untuk mendaftarkan anak ke BCD harus ke dokter spesialis anak terlebih dahulu. Setelah didiagnosis, sang anak bisa dititipkan ke BCD untuk mendapatkan pelatihan. "Jadi tidak langsung dititipkan. Harus ada keterangan dari dokter terlebih dahulu," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemda Belitung Siap Sukseskan BCIF 2024

BACA JUGA:BKKBN RI Adakan Kegiatan Rakornis Pengendalian Kependudukan di Belitung

Fefi menambahkan, dalam waktu dekat rencananya dia akan membangun asrama. Tujuannya untuk menampung anak dewasa dengan keterbatasan khusus untuk memperoleh pelatihan kerja. "Kami berharap adanya donatur yang membantu kami," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan