Kontrak Tak Diperpanjang, Thomas Muller Dipastikan Tinggalkan Bayern Munchen
Pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller (kiri)-AFP/Odd Andersen/aa-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Setelah lebih dari dua dekade mengukir sejarah bersama Bayern Munchen, Thomas Muller akhirnya akan meninggalkan klub yang telah menjadi rumahnya sejak kecil. Sang ikon Bavaria ini mengonfirmasi bahwa kontraknya tak akan diperpanjang sebuah keputusan yang menandai akhir perjalanan luar biasa selama 25 tahun.
"Hubungan istimewa dengan klub dan para penggemar akan terus hidup selamanya," tulis Müller dalam pernyataan di laman resmi Bayern, Sabtu lalu. Kalimat itu sederhana, namun sarat makna: ini bukan sekadar akhir kontrak, tapi perpisahan emosional antara klub dan salah satu legenda terbesarnya.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu sejatinya berharap bisa terus memperkuat Bayern, seperti yang ia ungkapkan di media sosial. Namun, takdir berkata lain. Klub memilih untuk menutup lembaran kerja sama, menjadikan musim ini sebagai musim terakhir Muller mengenakan seragam merah khas Die Roten.
Lahir di Weilheim, pinggiran Bavaria, Muller bergabung dengan akademi Bayern pada usia 10 tahun. Debut profesionalnya datang pada 2008 di bawah asuhan Jurgen Klinsmann. Sejak saat itu, ia tumbuh menjadi simbol loyalitas, dedikasi, dan semangat khas Bayern.
BACA JUGA:Ranking FIFA Indonesia Naik! Erick Thohir Beberkan Target Besar Timnas
BACA JUGA:Courtois & Lunin Cedera, Real Madrid Krisis Penjaga Gawang Jelang Duel Lawan Valencia
Dengan 743 penampilan di semua kompetisi rekor tertinggi dalam sejarah klub Muller telah mencetak 247 gol dan mencatat 273 assist. Ia juga berperan penting dalam meraih dua gelar Liga Champions dan 12 trofi Bundesliga.
Namun dalam beberapa musim terakhir, perannya mulai bergeser. Ia lebih sering turun sebagai pemain pengganti, memicu spekulasi tentang masa depannya. Kini, teka-teki itu terjawab.
Meski masa depannya masih menjadi misteri, beberapa media Jerman menyebut Müller mungkin akan mencoba petualangan baru di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat.
Bayern sendiri berencana memberikan penghormatan khusus melalui pertandingan testimonial dan memastikan Müller ikut memperkuat tim dalam Piala Dunia Antarklub pada Juli mendatang.
Presiden Bayern, Herbert Hainer, merangkum perasaan banyak pendukung ketika berkata, “Thomas Müller adalah perwujudan karier impian seorang putra Bavaria.”
Kini, misi terakhir Muller adalah menutup kisahnya dengan manis: membawa kembali mahkota Bundesliga dan membawa Bayern ke final Liga Champions yang kebetulan tahun ini digelar di rumah mereka sendiri, Allianz Arena. Jika berhasil, itu akan menjadi babak penutup yang sempurna untuk seorang legenda sejati. (antara)