Menag Imbau Pejabat Tidak Gunakan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi Jelang Lebaran
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar-Kemenag-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan para pejabat, terutama di lingkungan Kementerian Agama, agar tidak menyalahgunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi saat menjelang Lebaran 2025.
"Saya mengajak para pejabat untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas negara. Jika ingin pulang kampung, gunakan kendaraan pribadi," ujar Menag di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan bahwa sejak awal menjabat, dirinya berkomitmen untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, baik kendaraan maupun rumah dinas.
"Selama 12 tahun di Kementerian Agama, saya selalu menghindari penggunaan mobil dinas untuk urusan keluarga atau pribadi. Bahkan, saya memilih tidak tinggal di rumah dinas agar tidak ada pemanfaatan listrik dan air negara untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
BACA JUGA:DPR Desak Kemenag Antisipasi Wacana Batas Usia Haji oleh Arab Saudi
BACA JUGA:PDIP Kerahkan 17 Pengacara untuk Bela Hasto Kristiyanto di Persidangan
Menag juga mengisahkan keteladanan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang mematikan lampu kantornya ketika berbincang dengan anaknya dalam urusan keluarga. Baginya, fasilitas negara harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, Menag menekankan pentingnya keberkahan dalam hidup dibandingkan harta atau jabatan. Menurutnya, kekayaan tanpa keberkahan bisa berujung pada masalah keluarga dan kehidupan yang tidak tenang.
"Apa gunanya kekayaan jika keluarga kita bermasalah, anak terjerumus narkoba, atau rumah tangga tidak harmonis? Hidup bisa terasa seperti neraka sebelum waktunya," ujarnya.
Menag pun mengingatkan bahwa makanan yang berasal dari sumber yang tidak halal dapat membawa dampak buruk, termasuk dalam aspek ibadah.
"Hadis menyebutkan bahwa daging yang tumbuh dari barang haram hanya bisa dibersihkan oleh neraka. Jika setiap hari kita mengonsumsi yang haram, sia-sialah ibadah kita," pungkasnya. (antara)