Kurangi Dominasi Jemaah Lansia, BPKH Ajak Generasi Muda Daftar Haji Sejak Dini

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah (kiri) di kampus UI--HUMAS BPKH

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus mendorong generasi muda untuk mendaftar haji lebih awal, dengan harapan saat tiba waktunya berangkat, calon jamaah masih berada di usia yang cukup prima. 

Langkah ini juga bertujuan mengurangi dominasi jamaah lansia yang saat ini mendominasi antrean keberangkatan.

Data dari Satu Data Kemenag menunjukkan, antrean terbesar berasal dari kelompok usia 40–59 tahun dengan 1,8 juta pendaftar, disusul usia 20–39 tahun dengan 871 ribu, dan usia 60–79 tahun sebanyak 572 ribu. 

Dengan rata-rata masa tunggu mencapai 30 tahun, para calon jamaah sering kali memasuki usia lanjut saat akhirnya berangkat.

Untuk mengatasi hal ini, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus menggalakkan program Haji Muda, dengan minimal usia pendaftaran mulai dari 12 tahun. 

BACA JUGA:Sri Mulyani Jadi Pembicara di Sesi Malam Retret Kepala Daerah, Tekankan Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Elite PDIP Kumpul di Rumah Megawati, Kompak Bungkam Terkait Isi Pertemuan

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyebutkan bahwa kampanye ini didukung kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Indonesia (UI), untuk mendorong anak muda mulai merencanakan dan menabung sejak dini.

Menurut BPKH, ibadah haji memerlukan fisik yang kuat karena berbagai prosesi, seperti tawaf, sa’i, hingga melempar jumrah di Mina, menuntut stamina prima. Saat ini, biaya pendaftaran haji masih berada di angka Rp 25 juta, meskipun ada usulan untuk menaikkannya menjadi Rp 35 juta.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa pelunasan biaya haji khusus 2025 telah ditutup dengan seluruh kuota sebanyak 17.680 jamaah terisi penuh. Rinciannya meliputi 3.404 jamaah lunas tunda, 12.724 pendaftar sesuai nomor urut, 177 jamaah prioritas lansia, serta 1.375 petugas haji.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menyebutkan bahwa pada penutupan terakhir, 1.184 jamaah telah melunasi pembayaran, dengan tambahan 1.516 jamaah yang melunasi dengan status cadangan. Kini, fokus pemerintah beralih pada persiapan dokumen perjalanan, termasuk visa. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan