BI Laporkan Lonjakan Transaksi QRIS, Tembus Rp80,88 Triliun di Januari 2025
Konsumen menunjukkan bukti hasil pembayaran minuman yang dibelinya melalui ponsel dengan menggunakan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di salah satu UMKM kedai minuman di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025). Kepala Perwaki-Harviyan Perdana Putra/nz-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Bank Indonesia (BI) melaporkan lonjakan signifikan dalam transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Januari 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa nilai transaksi mencapai Rp80,88 triliun, dengan volume transaksi mencapai 790,79 juta dan melibatkan 36,57 juta merchant.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyoroti pertumbuhan luar biasa dalam volume transaksi QRIS yang meningkat sebesar 170,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh kenaikan jumlah pengguna dan merchant.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi pembayaran digital, BI tengah mengembangkan QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC). Uji coba awal telah dilakukan pada layanan transportasi Damri sejak Desember 2024, dengan target integrasi penuh di seluruh moda transportasi Jabodetabek dalam waktu dekat.
BACA JUGA:DPR Yakin Presiden Prabowo Tunjuk Pemimpin Tepat untuk BPI Danantara
BACA JUGA:Pengamat: Bullion Bank Bisa Jadi Terobosan Strategis Dorong Inklusi Keuangan
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan rencana percepatan peluncuran QRIS Tap dari akhir Maret ke pertengahan bulan tersebut. Fitur ini memungkinkan transaksi lebih cepat tanpa perlu memindai kode QR cukup dengan mendekatkan perangkat ke mesin pembayaran.
Selain itu, BI akan menerapkan kebijakan baru terkait biaya transaksi dengan menurunkan Merchant Discount Rate (MDR) dari 0,4 persen menjadi 0 persen untuk merchant yang termasuk dalam kategori Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO). Kebijakan ini akan diberlakukan bersamaan dengan peluncuran QRIS Tap pada 14 Maret 2025. (beritasatu)
- Tag
- Share
-
-
