Megawati Soekarnoputri Tidak Tunjuk Plt Sekjen Gantikan Hasto

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk tidak menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal setelah penahanan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sebagai pemimpin tertinggi partai, Megawati memilih untuk mengendalikan langsung arah kebijakan partai di tengah dinamika yang berkembang.

Keputusan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis malam. Ia menegaskan bahwa seluruh kader partai, termasuk yang berada di parlemen, akan tetap mengikuti instruksi dari Megawati.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR serta perintangan penyidikan. Hasto terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK dengan mengenakan rompi tahanan berwarna jingga dan tangan terborgol.

BACA JUGA:Resmi Ditahan KPK, Hasto Kristiyanto Siap Hadapi Konsekuensi Hukum

BACA JUGA:KPK Dalami Kasus Hasto, Sudah Periksa 53 Saksi dan 6 Ahli Serta Sita Barang Bukti

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan murni penegakan hukum dan tidak bermuatan politik. Ketua KPK Setyo Budiyanto juga mengungkapkan bahwa Hasto diduga memiliki peran strategis dalam mengatur aliran dana suap kepada anggota KPU Wahyu Setiawan, bersama dengan Harun Masiku dan sejumlah pihak lainnya.

Selain keterlibatan dalam skandal suap, Hasto juga diduga melakukan obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait kasus yang menjerat Harun Masiku. Dengan perkembangan ini, KPK memastikan akan terus mengusut kasus tersebut guna menegakkan supremasi hukum tanpa intervensi politik. (antara)