Kemenag: 98,86% Kuota Haji Reguler Terisi, Pelunasan Ditargetkan Selesai Tepat Waktu

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan optimisme terkait pelunasan biaya haji reguler, dengan 201.012 orang atau 98,86 persen dari total 203.320 kuota haji reguler telah terisi hingga lima hari menjelang penutupan masa pelunasan tahap II. 

"Hingga sore ini, sudah ada 201.012 orang yang melunasi biaya haji reguler. Masih ada lima hari sebelum pelunasan ditutup, dan kami berharap semua kuota bisa terpenuhi," ungkap Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, di Jakarta, Kamis.

Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler untuk tahun 1446 Hijriah/2025 akan berakhir pada 17 April 2025, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat libur Idul Fitri dan cuti bersama. Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Dari total kuota haji reguler, sebanyak 190.897 kuota ditujukan bagi jamaah yang berhak melunasi biaya sesuai dengan urutan porsi, ditambah 10.166 kuota untuk jamaah prioritas lanjut usia, 685 untuk pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 untuk Petugas Haji Daerah (PHD).

BACA JUGA:Arab Saudi Siap Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia untuk Musim Haji 2025

BACA JUGA:Muncul dengan Penampilan Baru, Lisa Mariana Kena Body Shaming, Ini Tanggapannya

Muhammad Zain menjelaskan bahwa dari mereka yang telah melunasi, terdapat 177.798 orang yang berhak lunas tahun ini, baik pada tahap I maupun tahap II, ditambah 21.504 orang yang awalnya berada dalam cadangan, 1.498 PHD, dan 212 pembimbing KBIHU. "Kami berharap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh jamaah untuk menyelesaikan biaya haji regulernya, sehingga seluruh kuota dapat terserap," imbuhnya.

Selain fokus pada pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag juga sedang mempersiapkan dokumen jamaah. Proses ini penting untuk pengurusan visa jamaah melalui sistem e-Hajj. "Dokumen jamaah sedang kami proses secara bertahap. Sehingga, ketika penerbitan visa melalui e-Hajj dibuka, kami sudah bisa langsung memprosesnya," jelas Zain.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk tahun 1446 Hijriah/2025. Jamaah calon haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan sehari setelahnya, pemberangkatan secara bertahap akan dilakukan dari embarkasi masing-masing.

Dengan persiapan yang matang dan peningkatan kesadaran di kalangan jamaah untuk menyelesaikan pelunasan biaya haji, Kemenag berharap seluruh kuota dapat terisi dan ibadah haji tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan tertib.  (antara)