OPM Ancam Ganggu MBG, TNI-Polri Perketat Keamanan dan Lakukan Patroli Rutin

Ilustrasi: Organisasi Papua Merdeka--TPNPB-OPM

BELITONGEKSPRES.COM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) baru-baru ini mengancam akan mengganggu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Menanggapi hal tersebut, TNI dan Polri menegaskan komitmennya untuk mengamankan fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah, agar program ini tetap dapat berjalan lancar.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menyampaikan bahwa TNI telah mengetahui ancaman yang dilontarkan oleh OPM. Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 5 Februari, Hariyanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya untuk menjaga kestabilan wilayah.

"TNI sudah menerima informasi terkait ancaman ini, dan kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus memantau dan bekerja sama dengan Polri serta pemerintah daerah untuk memastikan keamanan," ungkapnya.

Hariyanto menambahkan bahwa pengamanan fasilitas pendidikan, terutama sekolah-sekolah di wilayah yang dianggap rawan oleh OPM, menjadi prioritas utama. Bersama dengan Polri dan pemerintah setempat, mereka berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, terutama para tenaga pendidik dan pelajar.

BACA JUGA:Cari LPG 3 Kg, 2 Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia dalam 3 Hari

BACA JUGA:Dua Kantor dan satu Sekolah di Kabupaten Puncak Papua Dibakar, Diduga Ulah OPM

"Ini adalah perhatian serius kami, khususnya untuk melindungi tenaga pengajar dan siswa," jelasnya.

Meski menghadapi ancaman, TNI tetap mengedepankan pendekatan yang terukur dan humanis. Fokus utama mereka adalah melindungi warga sipil dan menciptakan situasi yang kondusif. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan terhadap proses pendidikan.

"Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda untuk menciptakan lingkungan yang aman," tambah Hariyanto.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Instruksikan Kemudahan Akses LPG 3 Kg untuk Masyarakat

BACA JUGA:Kementerian Agama Usulkan Harmonisasi Data Zakat dan Wakaf Melalui Sistem Registrasi Sosial Ekonomi

TNI juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang disebarkan oleh OPM. Jika ada perkembangan lebih lanjut, TNI akan terus memberikan pembaruan sesuai dengan situasi di lapangan. (jawapos)

Tag
Share