Polres Belitung Amankan 2 Truk Bermuatan Timah Ilegal, Milik Bos Asal Tanjungpandan?

Truk yang diduga bermuatan timah ilegal yang sudah diamankan di Polres Belitung, Selasa 31 Desember 2024-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Jajaran Polres Belitung mengamankan dua mobil truk yang bermuatan belasan ton timah ilegal, pada Selasa 31 Desember 2024.

Daua truk pengangkut kurang lebih 17 ton timah ilegal ini diamankan oleh petugas kepolisian di salah satu lokasi kawasan pelabuhan Kecamatan Tanjungpandan.

Bahkan informasinya, saat ini truk beserta sang sopir telah diamankan di Polres Belitung. Pengamanan barang bukti truk dan sopir guna penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra membenarkan adanya penangkapan dua mobil truk yang bermuatan belasan ton timah ilegal tersebut.

BACA JUGA:Vonis Kasus Korupsi Timah: Helena Lim Dihukum Lebih Ringan dari Tuntutan JPU, Ibundanya Histeris!

BACA JUGA:Terbukti Korupsi, Eks Dirut PT Timah Divonis 8 Tahun Bui, Putusan Hakim Lebih Ringan

Namun, Kapolres Belitung masih belum berkomentar banyak. Sebab masih dalam proses penyelidikan. "Sementara masih kita dalami kepemilkannya," katanya kepada Belitong Ekspres, Rabu 1 Januari 2025.

Sementara itu, seorang saksi pria berinisial T mengatakan, berdasarkan data yang ia terima, belasan ton pasir timah ilegal tersebut diduga milik bos SA asal Tanjungpandan Belitung.

Menurutnya, SA sudah berkali-kali melakukan pengiriman timah ke luar Pulau Belitung, seperti Jakarta. Akan tetapi, aktivitas pengiriman timah selalu lolos tanpa hambatan.

"Kabarnya, itu karena ada dugaan bekingan yang kuat dari oknum anggota, jadi ya lolos-lolos saja, " kata T kepada Belitong Ekspres, Rabu 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Mantan Penambang di HKM Juru Seberang Angkat Bicara, Bongkar Bekingan dan Bos Timah

BACA JUGA:Aktivitas Tambang Timah Makin Marak di Kawasan HKM Belitung, Diduga Ada Koordinasi dan Bekingan Kuat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SA merupakan pengusaha timah asal Tanjungpandan. Kabarnya dia membeli timah dari para penambang yang ada di kawasan Desa Juru Seberang. 

"Kabarnya pengusaha timah itu membeli timah dari aktivitas penambangan ilegal di kawasan Desa Juru Seberang. Tapi, sekarang si pemilik dan pembeking, sudah kabur," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan