Kemitraan dengan Tokopedia, TikTok Shop Suntik Dana Rp23,4 Triliun

TikTok kuasai 75 persen saham Tokopedia bayar Rp 23 triliun --(FOTO: 123rf)

Perusahaan ini menargetkan pasar belanja online di Indonesia, negara berpenduduk 278 juta jiwa, sebagai contoh ekspansi global dari Amerika Serikat ke Eropa.

BACA JUGA:Peluang dan Persyaratan Kerja di TikTok Indonesia

TikTok memulai fitur belanja di Indonesia pada tahun 2021. Kesuksesan instan fitur ini mendorongnya untuk berekspansi ke ritel online di pasar lain, termasuk Amerika Serikat.

Pada tahun 2023, TikTok mengatakan akan menginvestasikan miliaran dolar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang lebih luas.

Bagi GoTo, perusahaan Internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk tetap beroperasi di negara tersebut.

Namun hal ini juga memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja dan pembayaran bagi kedua perusahaan.

GoTo juga tidak akan diwajibkan mendanai Tokopedia di masa mendatang, dan 25 persen kepemilikannya dalam usaha tersebut tidak akan terdilusi oleh pendanaan lebih lanjut dari TikTok, kata perusahaan itu dalam sebuah catatan kepada investor.

BACA JUGA:Pasokan Bertambah, BI Babel Panen Cabai Merah

Kepala eksekutif Patrick Walujo, yang mengambil alih pada bulan Juni, mencoba membawa GoTo ke profitabilitas berdasarkan penyesuaian pada akhir tahun 2023 untuk menunjukkan bahwa perusahaan ride hailing dan e-commerce tersebut memiliki potensi pendapatan jangka panjang.

Mitra pengelola pemegang saham Northstar Group melanjutkan kampanye pendahulunya untuk mengurangi kerugian dengan memangkas lapangan kerja, memotong promosi, dan memperketat kontrol pengeluaran.

Indonesia adalah salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan perlawanan terhadap TikTok. Menyusul pembatasan yang dilakukan Indonesia, Malaysia mengatakan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan mengatur TikTok dan operasi e-commerce-nya.

Raksasa media sosial ini sudah menghadapi kemungkinan larangan dan pengawasan di negara-negara seperti AS, Eropa, dan India karena masalah keamanan nasional.

Sebelumnya TikTok Shop resmi mengumumkan kembali ke Indonesia melalui kemitraannya dengan PT GoTo Gojek Tokopedia. Kembalinya TikTok Shop telah diumumkan langsung lewat siaran pers di situs resmi TikTok Indonesia. 

BACA JUGA:Modal Asing Masuk ke Indonesia Rp4,10 Triliun

"PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok pada hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional,"  bunyi siaran pers di situs TikTok, Senin 11 Desember 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan