Wamendikdasmen Pantau Kegiatan Pembelajaran Coding-AI dan Memastikan Kesiapan Sekolah

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat meninjau pembelajaran coding dan AI di SMAN Plus Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (11/12/2024) guna memastikan kesiapan sekolah dalam menerapkan pendidikan bermutu pada mata pelajaran informatika berbasis teknologi. -Humas Kemendikdasmen-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat melakukan kunjungan untuk memantau kegiatan pembelajaran coding dan artificial intelligence (AI) di SMAN Plus Kabupaten Kampar, Riau. 

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan sekolah dalam menerapkan pendidikan berkualitas dengan fokus pada mata pelajaran informatika yang berorientasi pada teknologi.

Atip menjelaskan bahwa pemerintah memiliki visi untuk memastikan semua siswa Indonesia tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga layanan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan, khususnya dalam bidang sains, teknologi, dan matematika. Menurutnya, pendekatan ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menarik bagi siswa.

“Pembelajaran harus dirancang agar menyenangkan. Kita ingin siswa datang ke sekolah dengan semangat, bukan dengan rasa malas atau tekanan. Untuk itu, metode deep learning dan joyful learning akan diterapkan agar siswa bisa belajar dengan senang hati,” ujar Atip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Desember.

BACA JUGA:Prabowo Minta Kepolisian Hemat Anggaran dan Kurangi Kegiatan Seremonial

BACA JUGA:Mantan Kadis ESDM Babel Suranto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Atip juga menekankan bahwa pendidikan berkualitas merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Fokus utama adalah meningkatkan literasi dan penguatan literasi sains dan teknologi di seluruh sekolah. 

Oleh karena itu, metode pembelajaran yang menyenangkan dan mengedepankan suasana positif akan diterapkan agar siswa dan tenaga pendidik sama-sama merasakan kenyamanan dalam belajar mengajar.

“Siswa harus bisa menikmati setiap mata pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Kami akan memperkenalkan metode pembelajaran yang bisa menciptakan suasana belajar yang positif dan inspiratif,” tambahnya.

Agung Jeri Seto, guru TIK SMAN Plus Kabupaten Kampar, menyambut baik konsep yang diperkenalkan oleh Atip. Agung mengungkapkan bahwa konsep joyful learning telah diterapkan dengan baik di sekolahnya, di mana guru dan siswa sama-sama merasakan kegembiraan dalam mempelajari coding dan AI. Menurutnya, metode ini efektif membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan berdampak positif terhadap semangat belajar siswa.

BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah: Eks Plt Kadis ESDM Babel Rusbani Divonis 2 Tahun Penjara

BACA JUGA:Mantan Kadis ESDM Babel Suranto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

“Selama ini kami memberikan pembelajaran coding dengan cara yang santai dan menyenangkan. Hal ini terbukti efektif dan siswa juga menikmatinya,” ujarnya.

Dengan penerapan metode ini, diharapkan siswa akan memiliki pengalaman belajar yang positif sambil memperluas pemahaman mereka tentang teknologi dan sains, sehingga mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan