Prabowo Minta Kepolisian Hemat Anggaran dan Kurangi Kegiatan Seremonial

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran kepolisian untuk menerapkan pengelolaan anggaran yang lebih hemat dan efisien. Ia menekankan pentingnya mengurangi kegiatan seremonial yang tidak mendesak demi memastikan anggaran digunakan secara optimal. 

Arahan ini disampaikan Prabowo saat memimpin apel para Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu 11 Desember.

Prabowo dengan tegas meminta kepolisian untuk mengurangi pemborosan anggaran dan menghindari kegiatan berlebihan seperti perayaan ulang tahun atau acara seremonial yang dianggap tidak perlu. Ia mengusulkan agar perayaan HUT dilakukan dengan cara sederhana, misalnya tumpengan di markas tanpa perlu menggelar acara besar dan formal.

“Sekali lagi, hemat dan kurangi pemborosan. Seremoni harus dikurangi, jangan berlebihan dalam merayakan HUT,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah: Eks Plt Kadis ESDM Babel Rusbani Divonis 2 Tahun Penjara

BACA JUGA:Mantan Kadis ESDM Babel Suranto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa tugas kepolisian adalah selalu berpihak pada kepentingan rakyat dan membela mereka. Prabowo mengungkapkan bahwa imbauannya ini bukan hanya atas nama dirinya, tetapi juga sebagai perwakilan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya mengimbau, bukan hanya atas nama saya, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Kepolisian harus selalu berpihak pada rakyat dan membela kepentingan mereka,” pesan Prabowo tegas kepada para peserta apel.

Presiden juga menekankan pentingnya profesionalisme di lingkungan kepolisian demi menjaga stabilitas dan masa depan bangsa. Menurutnya, dengan memiliki kepolisian yang profesional, berdedikasi, dan militan, maka tugas menjaga keamanan dan ketertiban akan semakin efektif.

Di akhir sambutannya, Prabowo mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota kepolisian senantiasa meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas demi kepentingan negara dan masyarakat.

“Bangsa kita membutuhkan polisi yang mampu bertindak secara profesional dan terampil,” tutupnya. (beritasatu)