Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Dana Penanganan Banjir Sumatera Aman, Pemerintah Siap Tambah Anggaran Jika Diperlukan

Pemerintah mempercepat pengiriman bantuan pangan dan non-pangan yang dibutuhkan warga terdampak di wilayah Sumatra Barat menggunakan helikopter, Senin (1/12/2025)-BNPB- ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah memastikan ketersediaan anggaran untuk penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kementerian Keuangan menegaskan alokasi bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih mencukupi dan dapat ditambah melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan jika kondisi di lapangan memerlukan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa BNPB saat ini memegang dana siap pakai dalam jumlah yang dinilai aman untuk operasional tanggap darurat. Ia menyebut terdapat lebih dari Rp500 miliar dana yang dapat langsung digunakan.

Purbaya membuka peluang penambahan anggaran mengingat bencana berdampak pada tiga provinsi. Menurutnya, skema ABT sudah disiapkan dan dapat diaktifkan kapan saja. Ia juga meminta BNPB segera mengajukan permintaan jika dana yang tersedia mulai berkurang agar proses pencairan tambahan bisa langsung dilakukan.

Ia menjelaskan bahwa tambahan anggaran akan diambil dari pos darurat bencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ketersediaan fiskal dinilai cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan penanganan, termasuk agenda rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi warga terdampak.

BACA JUGA:Ketua MPR Soroti Dugaan Pembalakan Liar yang Perparah Banjir Sumatra

BACA JUGA:Kemenkes Tambah Logistik Kesehatan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Purbaya tidak memberikan angka pasti mengenai potensi penambahan anggaran. Besarannya akan ditentukan berdasarkan asesmen serta permintaan resmi dari BNPB. Ia menegaskan bahwa ruang fiskal negara memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pusat Pengendalian Operasi Basarnas sebelumnya melaporkan jumlah warga terdampak mencapai 33.620 orang. Dari data tersebut, tercatat 447 korban meninggal dan 399 orang masih hilang. Sebanyak 33.173 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan