Pelaksanaan Haji 2026: Menhaj Paparkan Kuota Jemaah dan Jadwal Keberangkatan
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memaparkan rencana pelaksanaan ibadah haji 2026 dalam rapat kerja Komisi VIII DPR pada Selasa, 25 November 2025.--Tangkapan layar youtube TV Parlemen
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memaparkan rencana pelaksanaan ibadah haji 2026 dalam rapat kerja Komisi VIII DPR pada Selasa, 25 November 2025. Indonesia mendapatkan kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang sesuai Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 6 Tahun 2025 yang ditetapkan 1 Oktober 2025.
Gus Irfan merinci kuota tersebut terdiri dari 191.419 jemaah reguler, 10.166 kuota prioritas lansia, 685 pembimbing ibadah haji, dan 1.050 petugas haji daerah.
Persiapan ibadah haji 2026 dimulai dengan bimbingan dan manasik haji yang dijadwalkan dari 1 Januari hingga 20 Februari 2026. Kontrak akomodasi, termasuk transportasi dan konsumsi jemaah, ditargetkan rampung paling lambat 31 Januari 2026 untuk memastikan kelancaran seluruh perjalanan ibadah.
Pengkloteran dan grouping visa haji berlangsung antara 10 Januari hingga 8 Februari 2026, sementara penerbitan visa dijadwalkan 8 Februari hingga 20 Maret 2026, menyesuaikan jadwal pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA:Pelunasan Haji 2026 Tahap Pertama Resmi Dibuka, Berlangsung Hingga 23 Desember
BACA JUGA:Kemenhaj Tegaskan Pelunasan Haji 2026 Hanya untuk Jamaah yang Dinyatakan Sehat
Pemberangkatan kloter pertama dimulai dengan masuk asrama haji pada 21 April 2026, diikuti keberangkatan jemaah kloter pertama pada 22 April 2026. Rencana perjalanan haji berlangsung hingga 21 Juni 2026, ditutup dengan kepulangan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah dan kedatangan terakhir di tanah air pada 1 Juli 2026. (beritasatu)