5 Dampak Buruk Ultra Processed Food bagi Anak yang Jarang Disadari
Ilustrasi - Mengonsumsi Ultra Processed Food seperti mie instan berlebihan pada anak-anak bisa picu penyakit serius--freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Banyak orang tua memilih makanan kemasan atau siap saji karena dianggap praktis, menghemat waktu, dan mudah disukai anak-anak. Namun, di balik kepraktisan tersebut, ada risiko kesehatan serius yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi jangka panjang.
Apa Itu Ultra Processed Food (UPF)?
Mengutip Ruang Nakes, ultra processed food (UPF) adalah makanan yang diproses berulang kali dengan tambahan pengawet, pewarna, perisa buatan, hingga emulsifier. Produk ini umumnya tinggi gula tambahan, garam, lemak jenuh maupun trans, namun rendah gizi.
Menurut data RSUD M Natsir PKRS, sekitar 55% konsumsi harian masyarakat Indonesia berasal dari UPF. Beberapa contoh makanan yang masuk kategori ini antara lain:
BACA JUGA:Sering Menahan Buang Air Kecil? Waspadai 5 Risiko Berbahaya Ini
BACA JUGA:Ketombe Parah? Coba Formula Zinc Pyrithione, Ketoconazole, dan Selenium Sulfide
- Nugget, mi instan, dan bakso olahan
- Seblak dan makanan kaleng
- Snack kemasan
- Susu kotak, minuman manis, hingga soft drink
Bahaya UPF Menurut Ahli
Dokter sekaligus influencer dr. Tirta menegaskan bahwa konsumsi UPF secara rutin bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Ia mencontohkan sarden kalengan yang memang kaya protein, tetapi juga sangat tinggi natrium.
Adapun risiko kesehatan akibat konsumsi UPF berlebih menurut RSUD M Natsir PKRS meliputi:
- Obesitas atau berat badan berlebih
- Risiko depresi meningkat
- Diabetes dan penyakit jantung
- Gangguan fungsi ginjal
- Potensi kanker
BACA JUGA:Jangan Tidur Setelah Makan! Ini 4 Risiko Kesehatan yang Mengintai
BACA JUGA:Depresi Ringan Bisa Memburuk Jika Diabaikan, Ini 6 Tandanya
Dampak Buruk UPF pada Anak-Anak
Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan terhadap dampak UPF. Dr. dr. Hans Tandra, seorang internist dan health motivator, mengungkapkan bahwa kasus diabetes anak di Indonesia melonjak dalam 10 tahun terakhir, salah satunya akibat konsumsi makanan kemasan.
Selain itu, menurut dr. Tirta, paparan UPF sejak dini bisa membuat anak kecanduan hingga dewasa. Efek lainnya antara lain:
- Risiko diabetes sejak kecil
- Gangguan konsentrasi belajar
- Kekurangan nutrisi penting untuk tumbuh kembang
Hans menambahkan, orang tua sebaiknya memberi teladan dengan membiasakan konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan masakan rumahan.
Cara Mengurangi Risiko UPF
Meski praktis, makanan kemasan sebaiknya tidak dijadikan menu utama sehari-hari. dr. Tirta menyarankan UPF hanya sebagai alternatif saat darurat, misalnya ketika bahan makanan segar sulit didapat.
Tips untuk mengurangi konsumsi UPF menurut RSUD M Natsir PKRS: