JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Aktor utama kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah masih jadi sorotan tajam dan membuat penasaran, terutama dari anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman.
Benny K Harman dengan tegas mempertanyakan perkembangan kasus korupsi timah tersebut, khususnya soal nama besar yang disebut-sebut terlibat namun belum ada kelanjutannya.
Pertanyaan politisi fraksi Partai Demokrat itu ditujukan kepada Jaksa Agung, ST Burhanuddin dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Jaksa Agung dan jajarannya pada Rabu, 13 November 2024.
“Berkaitan dengan kasus timah, dulu dalam rapat di sini, ada nama yang disebut-sebut sebagai tokoh utama. Tapi sampai sekarang tidak jelas ujungnya, tiba-tiba sudah di tingkat penuntutan bahkan persidangan,” ujar Benny.
BACA JUGA: Kakek Bersama Keluarga Dituduh Nambang Timah Tanpa Izin, Tim Pembela Minta Keadilan
Jaksa Agung Paham Arah Pertanyaan
Menanggapi pertanyaan tersebut, Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan bahwa proses penyelidikan tidak akan berhenti. Burhanuddin mengaku pihaknya berharap para tersangka bisa lebih terbuka soal siapa saja pihak-pihak lain yang terlibat.
“Kami tidak akan berhenti. Memang ada isu soal si A, si B. Saya tadinya berharap para tersangka berbicara soal siapa yang ada di belakang mereka, siapa pemilik modalnya, atau siapa aktor lainnya,” katanya.
Namun, hingga saat ini, para tersangka masih tutup mulut. Jaksa Agung juga berharap agar berita-berita di media bisa memotivasi pihak-pihak terkait untuk lebih berani mengungkapkan fakta yang ada.
Dengan berbagai misteri yang belum terungkap, kasus korupsi tata niaga timah ini tampaknya masih jauh dari kata selesai. Apakah aktor utama akan segera terungkap? Kita tunggu langkah lanjutan dari kejaksaan.
BACA JUGA:Sidang Korupsi Aon: Status PT Timah sebagai Anak BUMN, Termasuk Kerugian Negara?
Para Tersangka Masih Bungkam
Jaksa Agung ST Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini para tersangka dalam kasus Tipikor Tata Niaga Timah belum bersedia membuka informasi tentang pihak lain yang mungkin terlibat.
Ia menyebut pihaknya masih berharap agar para tersangka maupun saksi dapat memberikan keterangan lebih terbuka untuk mempercepat pengusutan kasus korupsi timah di Bangka Belitung (Babel) ini.
"Mereka masih tutup mulut, tidak menyebutkan si A yang sering Bapak sebut-sebut di media. Saya tadinya berharap ada keterbukaan dari para tersangka atau saksi, tapi sampai sekarang belum ada, Pak Ben," ujar Burhanuddin saat menjawab pertanyaan Benny dalam rapat dengar pendapat.