KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah Bersama 4 Orang Lain
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (kiri) dikawal petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Ardito ditangkap bersama sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga terkait dugaan suap proyek, sementara KPK be-Indrianto Eko Suwarso/tom-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.
“Tim mengamankan sejumlah lima orang di wilayah Lampung untuk kemudian dibawa ke Jakarta,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Budi menyebut salah satu dari lima orang yang ditangkap adalah Ardito Wijaya. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, juga mengonfirmasi penangkapan Bupati Lampung Tengah tersebut. "Benar, Bupati Lampung Tengah diamankan," kata Fitroh saat dikonfirmasi ANTARA.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
OTT ini merupakan yang kedelapan yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025. Beberapa operasi tangkap tangan sebelumnya antara lain:
BACA JUGA:Bupati Lampung Tengah di OTT KPK, Diduga Suap Proyek
BACA JUGA:Soal OTT Bupati Lampung Tengah, Bahlil Belum Beri Komentar dan Hormati Proses Hukum
- Maret 2025: OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
- Juni 2025: OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
- 7-8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
- 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta mengenai dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
- 20 Agustus 2025: OTT terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan.
- 3 November 2025: OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
- 7 November 2025: OTT terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkait dugaan suap pengurusan jabatan, proyek di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono, dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Penangkapan Ardito Wijaya menambah daftar panjang OTT yang dilakukan KPK pada tahun ini, menunjukkan fokus lembaga antirasuah terhadap kasus dugaan korupsi di berbagai daerah dan sektor pemerintahan. (ant)
- Tag
- Share
-
-
