BELITONGEKSPRES.COM, Sebanyak 1.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur secara serentak mengangkat tiga jari sebagai dukungan saat Ganjar Pranowo, calon presiden Indonesia untuk tahun 2024, memberikan kuliah umum di Universitas San Pedro Kota Kupang pada Jumat 1 Desember.
Mahasiswa yang mengenakan berbagai seragam almamater menyambut kedatangan Ganjar di kampus tersebut. Mereka dengan antusias memanggil nama mantan gubernur Jawa Tengah itu seolah sedang memberikan orasi. Tidak hanya mahasiswa, warga dari berbagai lapisan masyarakat pun turut antusias menyaksikan Ganjar dari luar pagar kampus.
Edgard, mahasiswa Universitas Timor (Unimor), mengatakan bahwa kehadiran Ganjar memberikan energi bagi mahasiswa, terutama di NTT. ”Terima kasih Pak Ganjar sudah datang ke NTT,” katanya.
Menurut dia, politikus berambut putih itu adalah sosok pemimpin yang mampu mengurai persoalan demokrasi yang disebutnya tidak baik-baik saja. ”Kami sakit karena demokrasi kita sedang diobok-obok. Kami yakin Pak Ganjar bisa memperbaikinya,” paparnya.
BACA JUGA:Selama Libur Nataru, Polri: Tilang Manual Tak Berlaku
BACA JUGA:Penjelasan Anies Baswedan Tentang Program Bansos Plus Jika Terpilih Jadi Presiden
Selain itu, Ganjar adalah harapan bagi warga NTT untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. ”Ke depan, kami harap Pak Ganjar bisa meningkatkan pendidikan di NTT,” imbuhnya. Begitu pula dengan Donseran, mahasiswa Unimor lainnya. Baginya, Ganjar adalah sosok yang baik dan merakyat. ”Beliau orang baik dan merakyat,” ujarnya.
Siang itu ribuan mahasiswa antusias mengikuti kuliah kebangsaan bersama Ganjar Pranowo di kampus Universitas Nusa Cendana. Saat memasuki ruangan, mahasiswa menyambut capres nomor urut 3 itu dengan riuh tepuk tangan. Bahkan, mereka berebut salaman dan meminta berfoto selfie.
Selama kurang lebih 40 menit, mahasiswa betah duduk di kursi tanpa meninggalkan lokasi acara. Mahasiswa berbagai angkatan itu dengan saksama mengikuti pemaparan Ganjar. Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu memberikan wawasan sekaligus memotivasi mahasiswa terkait bonus demografi, ekonomi hijau dan biru, serta industri kreatif.
Ganjar mengaku telah menyiapkan beberapa program untuk rakyat. Di antaranya, Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta mahasiswa agar tetap kritis demi kemajuan bangsa.
BACA JUGA:PT Dirgantara Indonesia Bidik Thailand untuk Perluas Penjualan NC-212i
Setelah memberikan kuliah umum, Ganjar berjalan menuju jalan raya dan naik ke podium untuk menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan warga yang telah mengelilinginya. Kemudian secara bersama-sama mengangkat tiga jari ke atas. Ganjar mengaku sudah tujuh kali mengagendakan ke Kupang, tetapi selalu batal. ”Dan kali ini akhirnya bisa bertemu. Terima kasih semuanya,” ujarnya.
Menurut dia, Kupang merupakan kota yang istimewa karena mampu menjaga toleransi dengan baik. ”Ini yang harus dirawat. Selain itu, kesehatan dan SDM harus ditingkatkan. Maka, kami ada program Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana,” tandasnya. (als/c19/wir)