MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Nomor Urut 2, Hidayat Arsani-Hellyana, menyatakan komitmennya untuk menjadikan pendidikan agama.
Pasalnya, pendidikan agama ebagai salah satu prioritas utama dalam upaya menciptakan generasi berkualitas di Babel. Selain itu, mereka juga bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, termasuk pengajar agama.
Calon Wakil Gubernur Babel Hellyana, menyampaikan bahwa program pendidikan merupakan salah satu program unggulan dalam visi misi mereka yang bertajuk "BERDAYA".
Menurutnya, kualitas pendidikan di Bangka Belitung perlu ditingkatkan, tidak hanya dalam bidang akademik dan atletik, tetapi juga dalam pendidikan agama tersebut.
BACA JUGA:Gugatan Gayus Lumbuun, Yusril: Tak Akan Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Honor Guru TPA dan Madrasah di Belitung akan Naik 2X Lipat, Praktisi Pendidikan Dukung IM
Komitmen itu disampaikan Hellyana dalam kampanye dialogis Pilkada Babel di Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Kamis, 10 Oktober 2024.
"Kami sangat peduli dengan pendidikan, dan itu tercakup dalam visi misi kita terkait kualitas pendidikan. Pendidikan ini tidak hanya mencakup pendidikan formal, tetapi juga non-formal, seperti pesantren dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an)," ujar Hellyana.
Dia menambahkan bahwa dirinya telah lama memperjuangkan penguatan pendidikan agama di pesantren, bahkan saat ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Babel dari Fraksi PPP.
"Ketika masih di DPRD, saya sudah mendorong adanya Perda Pesantren. Nanti, melalui 'Berdaya', kami akan memastikan program penguatan pesantren benar-benar diwujudkan dan diperkuat," ungkapnya.
BACA JUGA:Hellyana Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Ajak Masyarakat Beltim Refleksi Keteladanan
BACA JUGA:Pilkada Babel 2024, Hellyana Kampanyekan Program Unggulan Pasangan BERDAYA di Manggar
Selain itu, Hellyana juga menegaskan bahwa pasangan "BERDAYA" akan berpihak kepada para guru agama dengan menyediakan insentif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
"Kami juga menyiapkan insentif untuk para pengajar seperti guru ngaji dan TPA, dan kami akan memperjuangkan hak-hak mereka," tutup Hellyana saat diwawancarai awak media.
Pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana berharap dengan program ini, pendidikan agama di Babel dapat berkembang dan menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik.