Rianti, salah satu pelaku usaha dan agen LPG 3 Kg bersubsidi, mengungkapkan bahwa pembelian LPG 3 Kg dengan menunjukkan KTP sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Namun, ia mengakui bahwa saat ini masyarakat masih kurang familiar dengan aturan tersebut.
"Konsumen memang awalnya masih awam, setelah kami jelaskan ada program baru dari pemerintah terkait pembelian LPG 3 Kg bersubsidi harus menggunakan KTP akhirnya masyarakat mengerti," ujar Rianti.
Dia menjelaskan bahwa program pendataan tersebut tidak mengganggu proses transaksi dan tidak mengurangi minat masyarakat. Menurutnya, proses pendataan cukup mudah karena dilakukan oleh pihak pangkalan.
Agen LPG di kawasan Cempaka Putih juga menyatakan tidak keberatan untuk turut serta dalam melakukan sosialisasi terkait program pemerintah tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa pihak Pertamina memberikan bantuan dalam tahapan-tahapan penginputan data.
"Ada dari Pertamina waktu awal-awal kan kita enggak ngerti gimana masukin data-datanya, tetapi kami diajarkan caranya oleh pihak Pertamina," tambahnya.