TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung melaunching penetapan usulan penamaan Gedung Serbaguna dengan nama H. Ishak Zainudin.
Selama ini, bangunan yang berdiri di samping bangunan Sekretaris Daerah (Sekda) itu hanya dikenal Gedung Serbaguna atau GSG Pemkab Belitung.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, secara resmi meluncurkan nama Gedung Serbaguna H. Ishak Zainudin, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Tentu, hal ini menandai momen penting bagi masyarakat Kabupten Belitung dalam mengenang jasa-jasa tokoh yang pernah memimpin daerah ini.
BACA JUGA:Pawai Pembangunan HUT RI 2024 di Belitung Segera Digelar, Berikut Jadwal dan Rutenya
BACA JUGA:Beliadi Adakan Sayembara Menulis di Pulau Belitung, Dorong Gagasan dan Aspirasi Pelajar
Maka, penamaan Gedung Serbaguna H. Ishak Zainudin diharapkan bukan hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan Belitung.
Mikron Antariksa menegaskan bahwa Gedung Serbaguna ini adalah salah satu aset penting yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Baik untuk kepentingan pemerintah daerah maupun masyarakat umum.
Keberadaan gedung ini harus benar-benar diberdayakan agar pemanfaatannya sejalan dengan fungsi dan tujuan yang diharapkan bersama. "Nah ini sudah kita bahas bersama dengan forkopimda, sehingga ada legasi dari kami semua yang hadir di Kabupaten Belitung," kata Mikron.
Menurut Mikron, penamaan gedung ini dengan nama H. Ishak Zainudin, yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung periode 1999-2004. Diharapkan ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenang dan menghargai dedikasi beliau terhadap kemajuan daerah.
BACA JUGA:Citilink Tambah Jadwal Penerbangan di Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung, 5 Kali Dalam Seminggu
BACA JUGA:Pemkab Belitung Siapkan 8 Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin Ekstrem
Ia menambahkan, bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positif yang telah diberikan H. Ishak Zainudin selama masa kepemimpinannya.
"Sebenarnya ini sudah lama diusulkan, namun belum selesai, jadi kami coba bersama forkopimda untuk mempercepat dan kehadiran kami untuk membantu pemda Belitung lebih kompak dan solid membangun," jelasnya.
Apalagi, kata Mikron, Kabupaten Belitung sudah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata, maka mereka mencoba mengemas sehingga nyaman dipandang mata.