BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan akan melakukan perombakan besar terhadap kabinetnya, Kabinet Indonesia Maju, pada Senin, 19 Agustus. Kabar mengenai reshuffle ini mulai beredar di kalangan media sejak Minggu malam, 18 Agustus.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kabar reshuffle tersebut kepada JawaPos.com.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta agar para wartawan menunggu pengumuman resmi terkait perubahan kabinet ini. "Tunggu saja keterangan resmi," ungkap Budi Arie pada Minggu malam.
Informasi yang beredar mengindikasikan bahwa beberapa posisi menteri akan mengalami perubahan signifikan. Di antaranya, posisi Menteri Hukum dan HAM yang saat ini dijabat oleh Yassona H Laoly akan diisi oleh politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.
BACA JUGA:Desain Baru Paspor RI Resmi Diluncurkan, Mengusung Warna Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Wajib Lapor ke Bapas Hingga 2032
Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan digantikan oleh Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia. Posisi Bahlil di Kementerian Investasi/BKPM akan diambil alih oleh mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Rosan Roeslani.
Jokowi juga diperkirakan akan melantik dua kepala badan baru, termasuk Dadan Hindayana sebagai kepala Badan Gizi Nasional, sebuah lembaga baru yang dibentuk dalam pemerintahan ini. (jpc)