Pemerintah Umumkan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik Triwulan I 2025

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengumumkan bahwa tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak akan mengalami perubahan selama Triwulan I 2025 (Januari-Maret). Keputusan ini mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan tarif yang sudah diterapkan sejak Triwulan IV 2024.

Jisman P. Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa tarif listrik untuk triwulan mendatang ditentukan berdasarkan analisis parameter ekonomi makro dari periode Agustus hingga Oktober 2024. 

Meskipun kondisi ekonomi menunjukkan potensi kenaikan tarif akibat fluktuasi nilai tukar, harga minyak, inflasi, dan harga batubara, pemerintah memilih untuk mempertahankan tarif yang ada.

"Walaupun ada kemungkinan kenaikan tarif listrik, kami memutuskan untuk tidak mengubah tarif pada periode ini," kata Jisman.

BACA JUGA:Menteri Bahlil: Indonesia Siap Hentikan Impor Solar pada 2026 dengan Penerapan B50

BACA JUGA:Gapki Apresiasi Pernyataan Presiden Prabowo Soal Kelapa Sawit Sebagai Aset Strategis Negara

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas tarif listrik. Ia juga menjamin bahwa PLN siap untuk memastikan keandalan pasokan listrik, yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik yang andal dan stabil, yang merupakan langkah penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya.

Untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses informasi terkait tarif listrik yang berlaku, PLN menyediakan rincian tarif yang dapat diakses melalui situs resmi mereka.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, PLN saat ini fokus pada Transformasi 2.0. Inisiatif ini bertujuan menjadikan PLN sebagai perusahaan global terkemuka dalam solusi energi. 

Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk menjalankan transisi energi dalam rangka mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) dan menerapkan digitalisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas layanan kepada semua pelanggan.  (jpc)