Sebaliknya, Kelompok yang terjadi deflasi y-on-y atau mengalami penurunan indeks meliputi kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,13 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan pada indeksnya.
BACA JUGA:Bupati Beltim Apresiasi Program Bapak Angkat Bagi Anak Putus Sekolah
BACA JUGA:Juarai O2SN 2024 Cabang Renang, Olivia Wakili Babel ke Tingkat Nasional
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Belitung Timur bulan Juni 2024 masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,64 persen.
Sementara itu, Kepala BPS Beltim Dwi Widianto menjelaskan inflasi di Kabupaten Beltim masih dalam target inflasi. Yakni target inflasi setahun maksimal 2,5 persen ± 1. Selama masih dalam range itu maka kondisinya masih bagus.
"Artinya kalau inflasi kita itu terlalu rendah itu nanti perekonomian kita tidak jalan, pertumbuhan ekonominya tidak akan jalan. Tapi kalau inflasinya terlalu tinggi juga nanti daya beli masyarakat yang tidak mampu," ujar Dwi.