3. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sayuran ini kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:Ketahui Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah. Selain itu, ubi mengandung magnesium dan serat yang membantu meningkatkan resistensi insulin dan menjaga gula darah tetap stabil.
4. Bubur Oat
Bubur oat, terutama yang dibuat dari oat potong baja, memiliki skor glikemik yang rendah. Kandungan serat yang tinggi dalam oatmeal membantu mengatur kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat beta-glucan dalam gandum memiliki efek signifikan dalam mengurangi gula darah dan respons insulin, karena karbohidrat dengan serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang cepat.
BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Labu Siam Rebus, Dapat Mengatur Gula Darah dan Menurunkan Risiko Diabetes
5. Yogurt
Meski banyak yang mengira yogurt harus dihindari karena merupakan produk susu tinggi lemak, versi rumahan yang tanpa rasa dan tanpa pemanis sebenarnya memiliki skor GI yang rendah dan cocok untuk penderita diabetes.
Yogurt tanpa pemanis dapat dimasukkan dalam diet diabetes sebagai camilan sehat yang tidak akan memicu lonjakan gula darah. Konsumsi yogurt secara teratur juga dapat membantu memperbaiki pencernaan dan kesehatan usus secara keseluruhan.
Dengan memasukkan makanan-makanan sehat ini ke dalam diet Anda, Anda dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda. Selalu ingat, menjaga pola makan yang sehat adalah kunci utama dalam pengelolaan diabetes. (*)