Penderita Diabetes Bisa Puasa? Simak Tips Aman untuk Menjalankannya
Ilustrasi berbuka puasa-freepik.com-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menjalani puasa dengan aman bagi penderita diabetes memerlukan persiapan dan pemantauan yang tepat. Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Faradiessa Addiena, Sp.PD, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan agar puasa tetap berjalan lancar tanpa membahayakan kesehatan.
Persiapan Sebelum Puasa
Penderita diabetes disarankan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum memasuki bulan Ramadan. Pemeriksaan ini mencakup kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan kadar lemak.
Hasilnya akan membantu dokter menentukan tingkat risiko pasien dalam menjalani puasa, apakah termasuk ringan, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
Pemantauan Kadar Gula Darah
BACA JUGA:Olahraga Saat Berpuasa? Ini Tipsnya Agar Tetap Sehat dan Bertenaga
BACA JUGA:Tips Aman Berpuasa bagi Ibu Hamil: Jangan Dipaksakan Jika Muncul Keluhan
Selama berpuasa, kadar gula darah harus dipantau secara rutin, terutama di waktu-waktu kritis seperti siang hari (sekitar pukul 12.00), sore hari (sekitar pukul 15.00), dan menjelang berbuka puasa.
Jika gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, sebaiknya segera membatalkan puasa untuk menghindari komplikasi serius.
Mengenali Kondisi Tubuh
Jika tubuh terasa sangat lemas, mual, atau tidak nyaman, jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa. Mengutamakan kesehatan lebih penting dibandingkan menjalani puasa dalam kondisi yang berisiko.
Penyesuaian Jadwal dan Dosis Obat
Bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin, jadwal dan dosis perlu disesuaikan selama bulan puasa. Beberapa obat yang biasa diminum di pagi hari mungkin perlu diubah menjadi saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Dokter Ingatkan Pasien Hipertensi, Diabetes, dan Obesitas Rentan Terhadap Gagal Ginjal
BACA JUGA:Benarkah Brokoli Bisa Bikin Rambut Tetap Hitam Bebas Uban? Ini Faktanya!
Begitu juga dengan insulin, yang mungkin harus diturunkan dosisnya sesuai dengan kondisi pasien. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa sangat dianjurkan.
Pola Makan yang Seimbang
Melewatkan makan sahur atau mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Sebaiknya, pilih karbohidrat kompleks seperti kentang, jagung, atau biji-bijian saat berbuka puasa, serta konsumsi buah-buahan seperti kurma dalam jumlah yang sesuai. Selain itu, pastikan asupan cairan, sayur, dan protein tetap terjaga untuk mendukung metabolisme tubuh.