3. Kanker Testis
Kanker testis umumnya mempengaruhi pria muda dan merupakan jenis kanker yang dapat diobati dengan baik jika dideteksi pada tahap awal. Faktor risiko termasuk testis tidak turun, riwayat kanker dalam keluarga, dan kondisi medis tertentu.
BACA JUGA:Mengungkap Khasiat Teh Hitam: Mampu Mengontrol Gula Darah Hingga Turunkan Risiko Kanker
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan testis secara rutin secara mandiri untuk mendeteksi kemungkinan adanya perubahan yang tidak normal. Jika terdapat perubahan ukuran atau tekstur pada testis selama pemeriksaan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
4. Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal memengaruhi kolon dan rektum dan umumnya berkembang dari polip pra-kanker. Faktor risikonya meliputi usia, riwayat keluarga dengan kanker, diet tinggi daging dan makanan olahan, obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.
Menurut Ashish Gupta, kolonoskopi rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, terutama bagi individu yang berusia 45 tahun ke atas. Pemeriksaan ini disarankan dilakukan sekali dalam 10 tahun.
5. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih biasanya sering ditemukan pada pria lanjut usia serta individu yang memiliki riwayat merokok atau terpapar bahan kimia tertentu.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Perubahan Warna Alami Kuku Bisa Jadi Indikator Risiko Kanker
Gejala yang umum termasuk adanya darah dalam urine, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan rasa sakit saat buang air kecil. Risiko terkena kanker ini dapat dikurangi dengan menghentikan kebiasaan merokok, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya.
6. Kanker Kulit
Kanker kulit, termasuk melanoma, dapat dicegah dengan menggunakan tabir surya, menghindari paparan sinar matahari langsung dengan berteduh, serta menggunakan perlindungan seperti topi dan kacamata hitam.
Pemeriksaan rutin kulit untuk mendeteksi perubahan pada tahi lalat yang tidak biasa dan yang sudah ada sangat disarankan untuk mengidentifikasi kemungkinan kanker ini.
Secara umum, mengurangi risiko kanker dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan seimbang untuk menjaga berat badan, berhenti merokok, dan menghindari asap rokok.
BACA JUGA:Bisa Mengurangi Risiko Kanker, Simak Manfaat Lain Mengonsumsi Buah Salak Bagi Kesehatan