BELITONGEKSPRES.COM - Setiap tahun, miliaran orang di seluruh dunia dihadapkan pada ancaman kanker, termasuk banyak pria. Maka dari itu penting untuk mengenali jenis-jenis kanker ini.
Data terbaru dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker mengungkapkan bahwa satu dari sembilan pria akan mengalami kanker dalam hidupnya. Ini adalah statistik yang mengkhawatirkan, namun kita memiliki kesempatan untuk bertindak.
Dr. Ashish Gupta, seorang pakar onkologi dari Unique Hospital Cancer Centre di Dwarka, India, menyoroti pentingnya pemahaman tentang jenis-jenis kanker yang paling umum pada pria.
Langkah-langkah pencegahan dapat membuat perbedaan besar dalam meminimalkan risiko. Jenis-jenis kanker yang paling sering dijumpai pada pria meliputi kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Sirsak yang Jarang Diketahui, Punya Sifat Anti Kanker!
Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memperhatikan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Pengetahuan adalah kunci utama untuk melawan kanker. Dengan memahami faktor risiko dan gejala-gejalanya, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan.
Berikut ini adalah jenis-jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pria dan upaya pencegahan, seperti dilansir dari Antara pada Jumat, 14 Juni 2024.
1. Kanker Paru-Paru
Kebiasaan merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru pada pria. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asap rokok serta bahan kimia berbahaya lainnya dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker paru-paru.
BACA JUGA:Wajib Waspada, Ini 5 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Kanker Otak
Selain itu, menjaga kesehatan paru-paru dengan olahraga teratur dan mengurangi paparan polusi udara juga penting. Bagi perokok dan mantan perokok, disarankan untuk menjalani pemeriksaan CT scan setiap tahun setelah usia 50 tahun untuk deteksi dini kanker paru-paru.
2. Kanker Prostat
Faktor risiko kanker prostat meliputi usia dan riwayat keluarga dengan kanker. Risiko penyakit ini meningkat secara signifikan setelah usia 50 tahun, dan sebagian besar kasusnya terjadi pada pria yang berusia di atas 65 tahun.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan antigen spesifik prostat (PSA) setiap dua sampai empat tahun setelah berusia 45 tahun untuk deteksi dini kanker prostat, sesuai saran Ashish Gupta.