Pada studi jangka pendek, partisipan yang mengonsumsi cuka apel bersama makanan yang padat melaporkan penurunan nafsu makan hingga 120 menit setelah makan dan penurunan konsumsi camilan selama 3-24 jam setelahnya.
BACA JUGA:Mengurangi Asam Urat secara Alami, Ini 8 Minuman yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Memahami Perbedaan GERD dan Tukak Lambung: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Sebuah studi uji coba terkontrol pada tahun 2024 melaporkan penurunan signifikan pada berat badan, dengan rata-rata pengurangan sekitar 6-8 kg, serta penurunan rasio lemak tubuh, indeks massa tubuh (BMI), dan lingkar pinggang setelah konsumsi cuka apel.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan penurunan kadar gula darah, lemak, dan kolesterol dalam darah setelah mengonsumsi 15 mililiter cuka apel sebanyak tiga kali sehari selama 12 minggu.
3. Merawat Kesehatan Kulit
Cuka apel juga digunakan oleh beberapa orang sebagai obat untuk kulit kering atau eksim. Kulit secara alami memiliki pH yang sedikit asam, dan bagi penderita eksim, keasaman kulit ini cenderung menurun.
Penggunaan cuka apel yang diencerkan dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit dan meningkatkan fungsi pelindung kulit.
Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cuka apel sebagai pengobatan topikal untuk kondisi kulit tertentu.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian kecil menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, cuka apel juga memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar lemak dalam darah.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Sirsak yang Jarang Diketahui, Punya Sifat Anti Kanker!
BACA JUGA:Bagus untuk Pertumbuhan Janin, ini 4 Manfaat Ubi Jalar bagi Ibu Hamil
Beberapa subjek dalam penelitian yang juga menjalani diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan mengalami penurunan signifikan pada kadar kolesterol setelah mengonsumsi cuka apel.
Manfaat Lain dan Penggunaan Cuka Apel