Mengapa Berhenti Merokok Itu Sulit? Ini Penjelasan Ahli Psikiatri

Sabtu 01 Jun 2024 - 09:26 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Dona Nainggolan, seorang Spesialis Kesehatan Jiwa Sp. 2 dari Ikatan Alumni FKUI tahun 2023 Kelompok Staf Medis Psikiatri, menyatakan bahwa kesulitan dalam berhenti merokok disebabkan oleh perubahan fisik dan psikologis yang dialami seseorang.

“Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,” jelas Dona dalam sebuah sesi daring, Senin.

Dona menambahkan bahwa minggu keempat seringkali menjadi momen kritis bagi banyak orang yang mencoba berhenti merokok, dengan 75 persen mengalami kekambuhan berdasarkan penelitian. 

BACA JUGA:Hindari 8 Kebiasaan Buruk Ini, Hal yang Menyebabkan Orang Terlihat Lebih Tua daripada Usia Sebenarnya

BACA JUGA:Masih Jerawatan Padahal Usia Sudah Dewasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Tantangan ini tidak hanya berasal dari dalam diri tetapi juga dari lingkungan sekitar.

Untuk mengatasi keinginan merokok, Dona menyarankan mengalihkan pikiran dengan kegiatan positif seperti makan makanan sehat, berolahraga, atau berbincang dengan keluarga dan teman. 

Apabila kesulitan terus berlanjut, konsultasi dengan dokter spesialis jiwa bagian adiksi bisa menjadi solusi.

Dona juga menekankan pentingnya mengenali pemicu kebiasaan merokok, baik yang berasal dari diri sendiri seperti kebiasaan saat bosan, maupun dari lingkungan seperti pengaruh teman. 

Dengan mengidentifikasi pemicu dan menetapkan tujuan yang jelas, seseorang dapat lebih mudah mengatasi tantangan dan berhasil berhenti merokok.

Kategori :