BELITONGEKSPRES.COM - Sebuah bayang-bayang gelap terus menyelimuti kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang terjadi pada rentang tahun 2015 hingga 2022.
Kini, peristiwa tersebut semakin menggemparkan dengan munculnya indikasi kuat bahwa seorang pensiunan Jenderal Bintang 4 terlibat dalam lingkaran kasus yang memilukan ini.
Informasi ini mengemuka melalui Iskandar Sitorus, Sekretaris dari DPP Indonesia Audit Watch (IAW), dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Uya Kuya pada Selasa, 16 April 2024 yang lalu.
Iskandar Sitorus mengungkap bahwa kasus korupsi ini melibatkan sejumlah individu, termasuk di antaranya adalah Helena Lim dan Harvey Moeis. Namun, yang lebih mengejutkan adalah kemunculan sebuah inisial baru yang terlibat dalam kasus tersebut.
BACA JUGA:4 Mobil Mewah Tersangka Korupsi Timah Kembali Disita, Termasuk 4 Smelter di Pangkalpinang
Meski demikian, belum ada kejelasan terkait asal institusi dari sang abdi negara yang memegang peranan penting dalam kasus ini. Mereka menyebut Helena Lim sebagai bagian dari rangkaian kejadian, dengan posisi yang lebih tinggi dari Lim adalah Harvey Moeis.
Iskandar Sitorus menjelaskan, selanjutnya, ada Robert Bonosusatya alias RBS yang bertindak sebagai orang yang lebih tinggi dari Harvey Moeis, yang juga merupakan suami dari Sandra Dewi. RBS, dapat dikatakan, adalah orang yang memiliki pengaruh lebih besar dalam kasus ini.
Lebih lanjut, dia menyinggung adanya seorang mantan pensiunan jenderal berinisial B yang turut terlibat dalam kasus korupsi ini. Peran sang jenderal disinyalir sebagai sosok yang memberikan dukungan atau pelindung untuk menyembunyikan kasus ini dari publik.
"Ada sosok berbintang empat yang memiliki peran penting dalam kasus ini. Mereka bergantung pada kekuatan yang solid dan terorganisir. Inisial B adalah salah satu di antaranya," tambah Iskandar Sitorus dilansir Jumat 19 April 2024.
BACA JUGA:Kejagung Tracing Aset Tersangka Harvey Moeis, Terkait Kasus Korupsi Timah
Selain itu, Iskandar juga mengklaim bahwa sosok berinisial B ini telah lama menjadi tersangka dalam mengorganisir proyek tambang timah ilegal. "Dia adalah orang yang kami duga terlibat dalam pengorganisasian pembelian smelter. Pembelian tersebut dilakukan dari pihak-pihak yang seharusnya tidak mampu, sebuah fenomena unik dalam kasus ini," tegasnya.
Hingga saat ini, kasus mega korupsi ini masih dalam tahap penyelidikan. Sandra Dewi kembali dipanggil oleh Kejaksaan Agung, sementara suaminya, Harvey Moeis, masih dalam tahanan untuk membantu pengungkapan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.