BELITONGEKSPRES.COM, Video yang memperlihatkan aksi Israel makin biadab kembali terjadi di kawasan RS Kamal Adwan Gaza. Fakta mengejudkan itu ditemukan oleh media dalam peliputan wilayah Gaza, Palestina.
Dalam sebuah video tersebut terungkap kebiadaban Israel mengubur pasien RS Kamal Adwan Gaza hidup – hidup dengan buldoser. Peristiwa mengerikan itu dikabarkan terjadi saat pasukan Zionis Israel menguasai RS Kamal Adwan.
Tak hanya itu, aksi biadab Israe juga menghancurkan tenda-tenda pengungsi dengan menggunakan buldoser. Penghancuran tenda pengungsi tersebut, ikut menewaskan semua orang yang tengah tertidur dihalaman RS Kamal Adwan.
Dr Mai al Kaila yang merupakan Menteri Kesehatan Palestina langsung mmeberikan respon dan mengatakan agar penemuan ratusan mayat yang dibuldoser oleh Zionis untuk segera diselidiki.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 Ada Sektor Pariwisata, Tanjung Kelayang Proyek Bali Baru
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023 Ditunda, Ini Bocoran Jadwal Terbarunya
Buldoser Zionis yang tengah meratakan tenda pengungsi yang berada di bagian luar rumah sakit dan mengubur puluhan pengungsi serta pasien RS Kamal Adwan Gaza hidup-hidup. “Harus segera diselidiki atas laporan dan penemuan tersebut,” papar Kaila.
Pada tayangan video lain yang beredar terlihat buldoser Zionis yang tengah meratakan tenda pengungsi yang berada di bagian luar rumah sakit.
Penyerbuan oleh Zionis di halaman RS Kamal Adwan disebutkan terjadi pada Sabtu 16 Desember 2023, di mana puluhan pasien dan pengungsi yang tenga tidur ikut di buldoser. Akibat dibuldoser puluhan pengungsi terkubur hidup-hidup dan nyawa mereka tidak terselamatkan.
Sedangkan pihak Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med telah menyerukan untu segera melakukan penyelidikan secara independen terhadap penguburan hidup-hidup warga sipil Palestina yang terluka dan terlantar oleh pasukan Israel di halaman RS Kamal Adwan di Beit Lahia.
Euro-Med mengatakan bahwa pihaknya menerima kesaksian dan informasi dari pekerja medis dan media yang menyatakan bahwa buldoser tentara Israel mengubur warga Palestina hidup-hidup di halaman rumah sakit sebelum menarik diri pada Sabtu pagi.
Selain itu pihak Euro-Med juga mengatakan bahwa bukti dari perlakukan Zionis tersbeut juga telah didokumentasikan oleh pihaknya.
Dari bukti yang ada menurut merekan bahwa semua yang terjadi telah didukumentasikan mulai dari pembunuhan massal warga sipil, termasuk orang-orang yang terluka yang dibuldoser dan mengubur mereka hidup-hidup di halaman rumah sakit.
Euro-Med menekankan perlunya meluncurkan penyelidikan internasional terhadap semua pelanggaran mengerikan yang dilakukan Israel terhadap pasien, warga sipil yang kehilangan tempat tinggal, dan pekerja medis di rumah sakit selama beberapa hari terakhir.
Sejauh ini setidaknya 18.787 warga Palestina telah tewas dalam serangan Zionis Israel sejak 7 Oktober, sedangkan jumlah korban tewas yang direvisi di Israel mencapai sekitar 1.200 orang.