Pasangan Prabowo-Gibran Menang Telak Pilpres 2024 Versi Kawal Pemilu

Selasa 12 Mar 2024 - 15:15 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kawal Pemilu resmi mengumumkan hasil perhitungan suara Pilpres 2024. Menurut pengumuman tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan perlombaan untuk menjadi pemimpin Indonesia tahun 2024.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Disway.id pada Selasa, 12 Maret 2024, pukul 13.02 WIB, pasangan Prabowo dan Gibran meraih dukungan sebanyak 58,45% atau setara dengan 78.923.185 suara. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya memperoleh 16,51% suara atau sekitar 22.286.087 suara.

Proses rekapitulasi digital versi Kawal Pemilu telah mencapai 82,41%. Total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tercatat dalam Kawal Pemilu adalah sebanyak 823.366 lokasi pencoblosan di seluruh Indonesia.

Data dari surat C1 Pleno yang diunggah oleh masyarakat ke Kawal Pemilu telah mencakup sebanyak 678.503 dari 646.803 yang tersedia. Prabowo dan Gibran berhasil mendominasi di 36 provinsi dan juga dalam pemungutan suara di luar negeri.

BACA JUGA:Rekapitulasi Suara KPU, Prabowo-Gibran Raih Kemenangan di 6 Provinsi

BACA JUGA:Perpres Terbaru Diumumkan, Ini Jam Kerja ASN Selama Ramadhan

Anies dan Muhaimin hanya berhasil memenangkan suara di 4 provinsi, sementara Ganjar dan Mahfud dipastikan kalah di semua provinsi.

Pendiri Kawal Pemilu, Ainun Najib, melalui akun X, menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran. Meskipun proses rekapitulasi masih belum selesai beberapa persen, tampaknya kemenangan Prabowo dan Gibran sudah tidak dapat disaingi lagi.

"Kami mengucapkan selamat kepada @prabowo dan @gibran_tweet telah memenangkan Pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58% suara (hasil real count 82% foto TPS di http://kawalpemilu.org)," tulisnya, dikutip Selasa, 12 Maret 2024.

Dicekal Warganet

Meskipun demikian, sebagian besar warganet menolak hasil Pilpres 2024 yang diumumkan oleh Kawal Pemilu. Mereka belum dapat menerima hasil tersebut dengan alasan bahwa Kawal Pemilu tidak jauh berbeda dengan KPU.

BACA JUGA:Daftar Pemenang Oscar 2024, Oppenheimer Dominasi Penghargaan

BACA JUGA:Lagi Bukti Korupsi Timah, Uang Tunai Rp10 Miliar dan SGD 2 Juta Disita

Warganet menganggap bahwa KPU memiliki masalah, dengan adanya dugaan unsur kecurangan. Hal ini juga dipersepsikan terjadi pada Kawal Pemilu.

Selain itu, Ainun Najib sempat membuka donasi untuk membantu biaya server Kawal Pemilu yang mencapai Rp 200 juta. Namun, seorang warganet mengkritik Kawal Pemilu terkait keamanan donasi tersebut, menyatakan bahwa Kawal Pemilu tidak dapat dipercaya dalam hal pengelolaan donasi.

Kategori :