87,5 Persen Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran Bedasarkan Survey LSN
Diskusi Evaluasi 100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran: Catatan Kritis dan Proyeksi Tantangan ke Depan di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 23 Januari 2025-Giffar Rivana-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Lembaga Survei Nasional (LSN) baru-baru ini merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 87,5% masyarakat menyatakan puas dengan langkah-langkah yang diambil oleh pasangan pemimpin tersebut.
Peneliti LSN, Fishya Amina, memaparkan hasil survei ini dalam acara diskusi bertajuk Evaluasi 100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran: Catatan Kritis dan Proyeksi Tantangan ke Depan yang digelar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Januari.
Fishya menjelaskan bahwa survei dilakukan secara langsung dengan metode tatap muka kepada 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei ini dilaksanakan pada 13-20 Januari 2025 dengan tingkat margin of error sebesar 2,87% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
"Dari survei ini, 87,5% masyarakat menyatakan puas, sementara 12,5% lainnya merasa tidak puas dengan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Fishya.
BACA JUGA:Kepala BGN: Pemerintah Alokasikan Rp100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis 2025
BACA JUGA:Seleksi PPPK 2024 Bermasalah? Ini Langkah DPR RI untuk Honorer
Survei ini juga mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya menunjukkan 88,2% responden mengaku percaya, sementara 11,8% menyatakan sebaliknya.
Neni Nur Hayati, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, turut memberikan analisisnya. Menurut Neni, tingginya tingkat kepuasan masyarakat tidak terlepas dari kebijakan populis yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kebijakan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, program makan bergizi gratis (MBG), dan bantuan sosial (bansos) lainnya menjadi faktor utama yang memengaruhi tingkat kepuasan masyarakat," ungkap Neni.
Ia menambahkan, program-program tersebut berhasil menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di kalangan bawah, yang menjadi penerima manfaat utama. "Kebijakan populis seperti ini memberikan sentuhan langsung terhadap kebutuhan dasar masyarakat, sehingga mereka merasa terwakili dan diperhatikan," tutupnya.
Survei LSN ini memberikan gambaran positif terhadap awal kepemimpinan Prabowo-Gibran, namun juga menjadi pengingat pentingnya menjaga konsistensi kebijakan dan menghadapi tantangan yang akan datang. (beritasatu)