Bupati Beltim Kamarudin Muten Rogoh Kocek Pribadi Demi Safari Ramadan 2025

SAFARI RAMADAN: Bupati Beltim Kamarudin Muten saat serahkan bantuan perlengkapan Masjid Assalam Desa Baru, Kecamatan Manggar--Diskominfo SP Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Saat banyak pejabat bergantung pada anggaran daerah untuk menjalankan program, Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten justru mengambil langkah berbeda. 

Demi memastikan Safari Ramadan tetap berjalan, dia rela merogoh kocek pribadinya, meski kegiatan ini sempat terkendala refocusing anggaran akibat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Tak ingin silaturahmi dengan warga terputus, Kamarudin Muten mengambil langkah berani dengan menggelontorkan dana pribadinya demi memastikan Safari Ramadan tetap terlaksana.

Bupati Beltim mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bahwa anggaran untuk Safari Ramadan tidak tersedia karena terkena efisiensi.

BACA JUGA:Bupati Beltim Tinjau Pasar Manggar dan Gantung, Soroti Urgensi Pelabuhan untuk Stabilisasi Harga

"Kami sempat diberitahu oleh bagian Kesra bahwa tidak ada anggaran untuk Safari Ramadan tahun ini karena adanya refocusing. Namun, bagi saya, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat," ujarnya, Selasa 4 Maret 2025.

Untuk itu, Bupati Kamarudin memutuskan menggunakan dana pribadinya dengan alokasi Rp7 juta di setiap titik kunjungan. 

Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dalam Safari Ramadan, termasuk santunan dan konsumsi bagi jamaah yang hadir.

Selain dana pribadi Kamarudin, Safari Ramadan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan yang turut menyumbangkan bantuan bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Bupati Beltim Buka Operasi Pasar Murah Ramadan 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Dalam setiap kunjungan ke masjid-masjid yang disinggahi, bantuan tersebut disalurkan kepada pengurus masjid setempat.

Kamarudin menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan mendengar aspirasi mereka.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami, bahwa pemerintah harus hadir, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini," tambahnya.

Langkah yang diambil Bupati Beltim ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Mereka menilai inisiatif Kamarudin sebagai bukti nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap rakyatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan