Bupati Beltim Tinjau Pasar Manggar dan Gantung, Soroti Urgensi Pelabuhan untuk Stabilisasi Harga

Bupati Beltim, Kamarudin Muten meninjau pasar Gantung sekaligus membuka operasi pasar murah, Selasa 4 Maret 2025-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten meninjau harga kebutuhan pokok Pasar Kecamatan Manggar dan Gantung, Selasa 4 Maret 2025.
Ikut serta Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekda Mathur Noviansyah, Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peninjauan ini dilakukan untuk mengecek stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idul fitri. Dalam kesempatan ini, Kamarudin Muten berdialog langsung dengan para pedagang dan mendengarkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Salah satu isu utama yang disampaikan pedagang adalah ketidakstabilan harga barang, yang masih sangat bergantung pada pengiriman dari luar daerah.
BACA JUGA:Bupati Beltim Buka Operasi Pasar Murah Ramadan 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Pedagang mengaku harga yang mereka terima dari pemasok barang sudah tinggi ditambah harga pengangkutan dari Tanjungpandan Belitung ke Kecamatan Manggar.
“Kami memahami bahwa ketergantungan terhadap pengiriman barang dari luar dan biaya pengangkutan ini menyebabkan fluktuasi harga yang cukup tinggi. Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” ujar Kamarudin Muten.
Sebagai solusi, dia menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan di Beltim menjadi prioritas utama dalam upaya membuka gerbang ekonomi daerah, sesuai dengan salah satu misinya.
Dengan adanya pelabuhan, Kamarudin meyakini harga-harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil karena biaya distribusi dari Pelabuhan Tanjungpandan ke Manggar bisa ditekan.
BACA JUGA:Bupati Beltim Paparkan Visi Misi Pembangunan dalam Rapat Paripurna DPRD
“Kalau pelabuhan ini terwujud, biaya angkut akan berkurang dan harga-harga bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.
Dari hasil pemantauan di Pasar Manggar, beberapa komoditas seperti bawang merah dan cabai merah diproyeksikan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga pasar dan mencari solusi terbaik guna menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.