Asep menambahkan, koperasi ini juga akan memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi anggotanya. Mereka akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta didampingi oleh instruktur pertambangan dari PT Timah
PT Timah yang akan mengajarkan cara menambang yang ramah lingkungan dan menghindari risiko kecelakaan. Selain itu, koperasi ini juga akan mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan, yang akan memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan syarat mudah.
BACA JUGA:Penyakit Lato-lato Serang Ratusan Ekor Sapi di Babel
BACA JUGA:Bulog Klaim Sukses Menjual 300 Ton Beras SPHP di Babel
Menurut Kajati, semuanya akan menjadi mudah dan lancar, karena semuanya sudah resmi ada koperasi. Perbankan akan terlibat untuk memberikan modal, PT Timah akan terlibat untuk memberikan bimbingan dan pembelian.
"Kejaksaan juga akan terlibat untuk memberikan pendampingan hukum dan pengawasan. Tidak akan ada lagi penyelewengan atau penyalahgunaan dalam proses pertambangan dan perdagangan timah rakyat,” ucap Asep.
Asep berharap, dengan adanya koperasi ini, rakyat Babel bisa bangkit dari krisis ekonomi yang mereka alami. Ia juga berharap, koperasi ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang memiliki potensi pertambangan rakyat.
Ini agar bisa mengelola sumber daya alamnya dengan baik dan bertanggung jawab. Dan, ini juga adalah gagasan yang saya tawarkan sebagai solusi bagi rakyat Babel.
"Saya berharap ini bisa menjadi kenyataan dan bisa membawa manfaat bagi semua pihak. Saya juga berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain yang memiliki masalah serupa, agar bisa menemukan jalan keluar yang terbaik,” tutup Asep. (Reza Hanapi