Gedung Eks Covid-19 di Babel Terbengkalai, DPRD Desak Pemanfaatan Maksimal

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong optimalisasi pemanfaatan gedung eks Covid-19 di RSUP Dr. (HC) Ir. Soekarno.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Babel, Me Hoa dan Anggota Komisi IV Narulita Sari melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Kamis, 6 Maret 2025.

Gedung Eks Covid-19 Masih Terbengkalai

Dalam kunjungan tersebut, DPRD Babel menemukan banyak fasilitas yang belum dimanfaatkan, termasuk lebih dari 100 tempat tidur kosong. Padahal, rumah sakit masih mengalami kekurangan ruangan untuk rawat inap, ICU, dan pelayanan kesehatan lainnya.

“Gedung ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ruang perawatan, termasuk ICU, NICU, dan PICU. Tinggal melengkapi fasilitas dan alat pendukungnya,” ujar Me Hoa kepada wartawan.

BACA JUGA:Sidang Korupsi 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit', Kesaksian Erzaldi Bongkar Peran Mantan Wagub Babel

Kekurangan Dokter PNS, DPRD Babel Desak Formasi Baru

Selain fasilitas yang belum dimanfaatkan, Komisi IV DPRD juga menyoroti kekurangan tenaga dokter PNS di Provinsi Babel. Saat ini, hanya dua dokter PNS yang tersedia, jauh dari jumlah ideal untuk pelayanan kesehatan optimal.

“Pihak BKSDM harus segera membuka formasi baru dan mengusulkan ke Kementerian PANRB agar kekurangan tenaga medis ini segera teratasi,” tegas Me Hoa.

Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Pelayanan Kesehatan

Komisi IV DPRD Babel juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat tidak boleh mengganggu pelayanan rumah sakit. Mereka akan mendorong agar efisiensi lebih difokuskan pada pemanfaatan aset yang selama ini terbengkalai.

“Kami ingin efisiensi dilakukan dengan memaksimalkan aset yang belum terpakai, bukan dengan memangkas layanan kesehatan,” tandas Me Hoa.

BACA JUGA:Peredaran Uang Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun per Tahun, Ancaman Serius bagi Bangsa

Dengan optimalisasi gedung eks Covid-19 dan pemenuhan tenaga medis, DPRD berharap pelayanan kesehatan di Provinsi Babel semakin baik, merata, dan berkelanjutan.