Bulog Klaim Sukses Menjual 300 Ton Beras SPHP di Babel

Beras SPHP di Gudang Bulog--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Perum Bulog Pangkalpinang mengklaim telah berhasil menjual habis 300 ton beras SPHP dalam satu bulan terakhir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Peningkatan permintaan ini dipicu oleh kenaikan signifikan harga beras kualitas medium dan premium yang membuat masyarakat beralih mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Beras SPHP merupakan bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang diperkenalkan oleh pemerintah sejak tahun 2023, di mana Perum Bulog bertindak sebagai pelaksana program. Beras ini berasal dari stok cadangan pemerintah yang tersimpan di gudang Perum Bulog.

Ahmad Fahmi Yasin, Pimpinan Cabang Perum Bulog Pangkalpinang, menjelaskan bahwa distribusi beras SPHP dilakukan hampir setiap hari karena tingginya permintaan. 

BACA JUGA:Rudianto Tjen Pimpin Perolehan Suara Pileg DPR RI Dapil Babel

BACA JUGA:Membawa Senjata Tajam, 16 Remaja Ditangkap Saat Hendak Tawuran

"Kualitas beras SPHP sangat baik, dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan beras lainnya yang harganya lebih tinggi," ungkap Fahmi di Pangkalpinang, Senin 26 Februari 2024.

Dalam setiap event pasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, Perum Bulog mampu menjual antara 2 hingga 4 ton beras SPHP setiap harinya. 

Selain itu, Bulog juga mendistribusikan beras SPHP ke berbagai toko atau agen beras di Pasar Tradisional yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Babel.

Dalam penjualan beras SPHP di toko atau mitra Bulog di pasar tradisional, ditekankan bahwa beras ini hanya boleh dijual langsung kepada masyarakat, tidak kepada pedagang lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa beras SPHP tetap terjangkau dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 57.500 per 5 kilogram.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Bandar Togel Sungailiat Diciduk Tim Kelambit

"Fasilitas penjualan beras SPHP tidak terbatas hanya pada pasar tradisional, tetapi juga dapat ditemukan di pasar retail modern seperti MM Acing, Transmart Pangkalpinang, dan lima retail modern lainnya. Namun, penjualan tetap terbatas langsung kepada masyarakat," jelas Fahmi.

Saat ini, stok beras SPHP di gudang Bulog mencapai 600-700 ton, dan diproyeksikan akan mengalami penambahan stok dalam satu minggu ke depan. Stok tambahan ini juga akan berasal dari cadangan bantuan pangan (CBP) yang dikelola oleh Bulog.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan