Pekan Inovasi dan Kreatif Beltim Dibuka, 50 Stand Tampilkan Inovasi Pelayanan

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pekan Inovasi dan Kreatif (PIK) Beltim 2024 resmi dibuka. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 Juli hingga 6 Juli 2024, di Taman Kota Manggar.

Bupati Beltim, Burhanudi, membuka acara Pekan Inovasi dan Kreatif dengan meriah. Berbagai pertunjukan seni musik, tari, dan puisi yang mengangkat kearifan lokal turut ditampilkan.

Sebanyak 50 stand dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten menampilkan inovasi dalam pelayanan. Stand UMKM juga turut berpartisipasi untuk menambah semarak acara ini.

Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Dr Yusra turut hadir dalam acara pembukaan Pekan Inovasi dan Kreatif Beltim 2024.

BACA JUGA:FLS2N Tingkat Provinsi Babel, 4 Siswa SMAN 1 Manggar Meraih Prestasi Gemilang

Dalam sambutannya, Yusra menyatakan bahwa Kabupaten Beltim, Provinsi Bangka Belitung (Babel) merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki ide untuk menggelar kegiatan ini.

Menurutnya, PIK di Kabupaten Beltim merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong semangat inovasi dan kreativitas di seluruh penjuru negeri. "Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif luar biasa Pemkab Beltim ini," katanya.

Kata dia, Pekan Inovasi dan Kreatif bukan hanya sekadar ajang pameran. Akan tetapi juga sebuah platform untuk menunjukkan potensi dan kreativitas lokal yang bisa menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi daerah.

Pemerintah pusat, melalui Kementerian DPDTT, sepenuhnya mendukung upaya-upaya inovatif seperti ini. Inovasi dan kreativitas merupakan dua pilar utama yang mampu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Bawaslu Beltim Sosialisasikan Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Ciptakan Demokrasi Berkelas

"Dengan ini, kami sangat bangga melihat bagaimana Kabupaten Beltim mampu mengambil lebih langkah maju dalam memajukan sektor-sektor penggerakan perekonomian ini," kata Yusra.

Yusra menekankan bahwa sebagian besar kementerian atau lembaga memiliki kegiatan yang fokusnya terletak di berbagai daerah seluruh Indonesia.

Pengembangan daerah melalui industri kreatif tentu dapat dijadikan pusat kegiatan bersama untuk mempercepat visi Presiden Jokowi dalam percepatan pembangunan daerah.

Karenanya, ia mewakili Menteri DPDTT mengajak semua pihak untuk ikut melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya lokal menjadi sumber inspirasi berbagai kegiatan kreatif guna mendukung sektor pariwisata.