InJourney Prediksi 10,8 Juta Penumpang di Bandara Saat Mudik Lebaran 2025
Direktur Utama InJourney, Maya Watono-Bambang Ismoyo-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - InJourney, holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, memperkirakan pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara yang dikelolanya akan mencapai 10,8 juta orang selama musim mudik Lebaran 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyatakan bahwa lonjakan tersebut terutama didorong oleh peningkatan jumlah penumpang internasional. Selain itu, pergerakan pesawat juga diperkirakan tumbuh 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 81.401 pergerakan pesawat dan rata-rata harian mencapai 3.700 penerbangan.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, InJourney Airports, sebagai unit usaha yang mengelola bandara, telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran operasional.
Langkah tersebut mencakup optimalisasi layanan ground handling dan baggage handling, serta penguatan jumlah personel dan fasilitas pendukung. InJourney mengerahkan 11.912 personel internal dan 5.293 personel eksternal guna memastikan kelancaran layanan di bandara selama periode mudik.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Perluas Kepesertaan, Sasar UKM dan Pekerja Informal
BACA JUGA:Pemerintah dan DEN Bersinergi Wujudkan Ketahanan Energi Nasional
Selain itu, berbagai fasilitas telah dipersiapkan secara maksimal, termasuk 1.632 unit counter check-in, 222 unit self check-in, 17.508 unit trolley, 1.181 unit toilet, 246 musala, 185 unit conveyor belt, dan 40 unit golf cart.
Pengelolaan bandara juga didukung oleh berbagai teknologi dan sistem operasional seperti airport operation control center (AOCC), manajemen operasi berbasis traffic (MOBTC), serta terminal operation control (TOC), guna memastikan pelayanan berjalan optimal selama musim puncak mudik Lebaran.
Sebagai bentuk kesiapan menghadapi tingginya arus perjalanan, seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports akan beroperasi penuh selama 24 jam dalam periode mudik Lebaran yang berlangsung selama 19 hari, mulai 24 Maret hingga 11 April 2025. Namun, terdapat pengecualian untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan ditutup sementara pada 29 Maret untuk perayaan Nyepi.
Maya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan masyarakat saat mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih baik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tanpa kendala berarti. (beritasatu)