Namun, jika produk deodoran tidak efektif mengendalikan bau badan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan antiperspiran atau deodoran yang diresepkan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Ternyata Terlalu Percaya Diri Memiliki Dampak Negatif, Ini Cara Menghindarinya
BACA JUGA:Bubah Alfian Berbagi Tips Riasan Tampilan Segar di Hari Imlek 2024
2. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Peningkatan keringat dan bau ketiak dapat menjadi efek samping dari beberapa obat, termasuk antidepresan seperti bupropion, clomipramine, fluoxetine, dan sertraline.
Jika Anda memperhatikan perubahan pada bau badan setelah mengonsumsi suatu obat tertentu, penting untuk berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin dapat meresepkan obat lain yang lebih cocok (namun jangan menghentikan penggunaan obat resep kecuali jika disetujui oleh dokter).
3. Mengalami Intertrigo
Intertrigo adalah kondisi inflamasi kulit yang sering terjadi di lipatan tubuh, termasuk ketiak dan area lainnya.
Kelembaban, panas, dan gesekan dapat menyebabkan kulit menjadi meradang, kemerahan, dan terkadang menimbulkan aroma yang tidak sedap.
BACA JUGA:Daftar Shio Ini Diprediksi Bakal Kaya Mendadak di Tahun 2024
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini Tanda Seseorang Mengalami Stres
Kondisi hangat dan lembap di area ketiak menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Jika Anda mengalami ruam di area ketiak bersama dengan aroma yang tidak sedap, kemungkinan Anda mengalami intertrigo dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kadang-kadang, intertrigo dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur, sehingga mungkin diperlukan pengobatan resep untuk mengatasi masalah ini.
4. Mengalami Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi yang ditandai oleh keringat berlebihan yang dapat menyebabkan aroma tidak sedap.