Erwin menambahkan bahwa periode sebelumnya, yaitu periode 7 (1984-2003) dan periode 8 (2004-2023), memiliki elemen yang berbeda, yaitu logam dan tanah.
Periode 7 adalah periode yang menguntungkan bagi perempuan, karena logam melambangkan perempuan. Banyak pemimpin perempuan yang muncul di periode ini, seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA:Usai Bertemu Jokowi, Mahfud Ungkap Isi Surat Pengunduran Dirinya
Lantas, periode 8 adalah periode yang menguntungkan bagi laki-laki, karena tanah melambangkan laki-laki. Pemimpin laki-laki yang berkuasa di periode ini adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Erwin juga mengatakan bahwa tahun yang berjalan saat ini, yaitu Tahun Naga Kayu, juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih pemimpin.
Naga kayu adalah elemen yang mendukung logam, yang melambangkan perempuan. Warna yang sesuai dengan logam adalah putih. Jadi, warna yang berpihak pada tahun ini adalah merah, putih, dan kuning.
Selain warna, Erwin juga menekankan pentingnya pemimpin yang fokus pada kemajuan teknologi, karena elemen api juga melambangkan teknologi.
Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa meningkatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi, telekomunikasi, dan koneksi antar kota.
BACA JUGA:Kampanye di Jogja Bersama Tom Lembong, Cak Imin: 'Lagi Siap-siap Ngadepi Opung'
“Kita bisa lihat dari debat-debat yang mereka lakukan, apakah mereka banyak membahas tentang teknologi atau tidak,” kata Erwin.
Nah, itu dia pandangan ahli fengshui Indonesia tentang peluang seseorang untuk menjadi pemimpin baru presiden di tahun 2024.
Menurut Anda, siapa yang paling cocok untuk memimpin menjadi Presiden Indonesia di periode 9 ini? Apakah Capres Anies, Prabowo, atau Ganjar? (yud)