Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Zein Beltim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:KWT Desa Selingsing Sukses Panen Perdana 90 Kilogram Sawi Hidroponik
BACA JUGA:Tunaikan Amanah Guru, Ustad Masirudin Bangun Ponpes Tahfizul Qur'an Nurul Aziz di Beltim
"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemungkinan kematiannya wajar," kata Kasatres AKP Ryo Guntur seizin Kapolres Beltim.
Namun, pihak keluarga korban melalui telepon menyatakan menolak dilakukan autopsi dan bersedia menandatangani surat pernyataan penolakan tersebut.
Jenazah rencananya akan dikirim ke Magelang atas permintaan keluarga, dengan biaya pengiriman ditanggung oleh pihak keluarga.
Keluarga korban menyatakan telah menerima kondisi korban dan berharap jenazah segera dimakamkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.