Prabowo Rencanakan Program Beasiswa Besar-Besaran ke Rusia untuk Tingkatkan Tenaga Medis
Menteri Pertahanan sekaligus presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, pada Rabu (31/7). (Istimewa)--
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai pentingnya memperdalam kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Menurut Prabowo, peningkatan kolaborasi ini mencakup beberapa sektor strategis, termasuk ketahanan pangan, keamanan energi, dan pendidikan.
"Saya berencana meluncurkan program beasiswa besar-besaran untuk mengirimkan siswa-siswa kami ke Rusia," ujar Prabowo pada Kamis, 1 Agustus.
Prabowo menambahkan bahwa Indonesia akan memprioritaskan pelatihan di bidang medis, mengingat kebutuhan yang mendesak akan tenaga medis di tanah air.
BACA JUGA:Kepres Nomor 23 Tahun 2024: Tanggal 15 Januari Ditetapkan sebagai Hari Desa
BACA JUGA:DPR Dorong KPK Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kuota Haji 2024
"Kami kekurangan 116.000 dokter. Oleh karena itu, kami ingin mengirim beberapa dari generasi muda kami untuk belajar di universitas-universitas di Rusia," jelasnya.
Untuk mewujudkan rencana ini, Prabowo berencana menyediakan anggaran khusus untuk program beasiswa. Dia yakin bahwa sistem pendidikan Rusia dapat memberikan manfaat besar bagi siswa Indonesia.
"Rusia adalah salah satu negara utama yang kami pilih untuk mengirimkan putra-putri kami belajar. Kami mengingat kembali pada tahun enam puluhan, ketika banyak generasi muda kami dikirim ke Rusia untuk menuntut ilmu," tutup Prabowo. (jpc)