Momen Bersejarah, Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak di Istana Negara

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 20 Februari, dalam sebuah seremoni yang dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Pengamat politik Agung Baskoro menilai pelantikan massal ini sebagai pencapaian penting yang mencerminkan komitmen Prabowo terhadap efektivitas pemerintahan.

"Ini adalah tonggak baru dalam hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk pertama kalinya dalam era pilkada serentak, pelantikan dilakukan bersamaan dengan semangat efisiensi tetapi tetap memiliki makna mendalam," ungkap Agung kepada wartawan, Kamis 20 Februari.

Ia menambahkan bahwa kehadiran ratusan kepala daerah dalam satu forum menegaskan sinergi yang erat antara tingkat pusat dan daerah pasca Pilkada 2024.

BACA JUGA:Hasto Ditahan Selama 20 Hari Kedepan, Masa Penahanan Bisa Diperpanjang

BACA JUGA:Resmi Ditahan KPK, Hasto Kenakan Rompi Oranye dan Tangan Terborgol

"Momentum ini menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak bekerja sendiri, melainkan berjalan berdampingan dengan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara lebih terpadu," jelasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kepala daerah harus mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan dan tindakan mereka.

"Presiden Prabowo menyoroti pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab, transparan, dan berpihak pada rakyat. Ini menjadi pesan utama dalam pelantikan ini," kata Agung.

Sebagai langkah lanjutan, para kepala daerah yang baru dilantik akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang guna memperkuat wawasan kepemimpinan dan ketahanan nasional.

"Selain pelantikan kolektif, program pelatihan ini memastikan setiap kepala daerah memahami arahan nasional dan menerapkannya secara efektif di daerah masing-masing," tutup Agung. (beritasatu)