Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Ambil Langkah Tegas Langsung Copot Kepala Sekolah
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seusai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2)--Youtube
BELITONGEKSPRES.COM - Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, langsung mengambil langkah tegas setelah resmi dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 20 Februari. Salah satu kebijakan pertamanya adalah mencopot Kepala SMA Negeri 6 Depok yang dianggap melanggar aturan.
"Saya langsung bekerja, hari ini juga langsung bekerja. Sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena melanggar Surat Edaran Gubernur yang melarang siswa keluar provinsi," ujar Dedi Mulyadi seusai pelantikan.
Sebagai pemimpin baru Jawa Barat, Dedi menegaskan komitmennya untuk membenahi berbagai persoalan di wilayahnya. Salah satu prioritasnya adalah memberantas pungutan liar di sekolah-sekolah.
"Hari ini saya sudah memerintahkan inspektorat untuk memeriksa apakah ada pungutan di luar ketentuan di sekolah tersebut," tegasnya.
BACA JUGA:Momen Bersejarah, Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak di Istana Negara
BACA JUGA:Hasto Ditahan Selama 20 Hari Kedepan, Masa Penahanan Bisa Diperpanjang
Sebelumnya, sebanyak 347 siswa SMA Negeri 6 Depok tetap berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, dalam program Kunjungan Objek Belajar (KOB) pada 17-24 Februari 2025.
Padahal, Dedi Mulyadi telah mengimbau agar kegiatan itu dibatalkan setelah menerima keluhan dari wali murid mengenai biaya yang dinilai terlalu besar.
Pelantikan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat merupakan bagian dari seremoni pelantikan serentak 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.
Dalam momen bersejarah ini, dilantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota secara bersamaan. (jawapos)